Search

Menjelajahi Pesona Desa Wisata: Potensi, Tantangan, dan Peluang mengajak pembaca untuk menelusuri keindahan dan keunikan yang dimiliki oleh desa wisata. Buku ini menghadirkan gambaran lengkap tentang bagaimana desa wisata mampu mengintegrasikan pesona alam, kekayaan budaya, serta kehidupan masyarakat lokal ke dalam sebuah destinasi yang menarik dan berdaya saing. Dengan semakin meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman yang autentik dan berbasis komunitas, desa wisata menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar liburan. Buku ini memberikan wawasan mengenai pengelolaan potensi dan strategi pengembangan desa wisata yang berkelanjutan, serta bagaimana pariwisata dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tanpa mengorbankan identitas dan kearifan lokal. Setiap bab dalam buku ini menyajikan ragam potensi yang ada di perdesaan yang masih lestari dan berpotensi menjadi daya tarik, serta inovasi yang dilakukan untuk menjawab tantangan pariwisata modern. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan praktis bagi para pelaku pariwisata, akademisi, dan wisatawan yang ingin lebih mengenal potensi yang dimiliki oleh desa wisata.

Stories in The Middle of Corona merupakan rekam perjalanan hidup para penulisnya. Mengusung Cerita keseharian, pelik kesulitan selama pandemi, sekolah online dan tetek bengeknya. Ditulis dengan bahasa ringan, impulsif, kadang reflektif, kadang ada yang menabur kelucuan, tapi Semuanya mengerucut pada inti yang sama yaitu sebuah kesaksian.

Buku ini diperuntukkan kepada semua lapisan masyarakat, khususnya pelajar SMA. Selain itu, dengan membaca buku ini pembaca dapat mengimajinasikan isi sebuah cerpen yang berlatar belakang tempat sejarah di Kota Surabaya. Semoga pembaca dapat menikmati dan mengapresiasikan kumpulan cerpen ini.

Mereka mencipta cerita berdasarkan percik-percik pertanyaan (dan barangkali keraguan juga kebingungan) dalam benaknya sampai pada momen tertentu akhirnya menemukan pemecahan persoalan, entah itu dalam solusi konkret ataupun mungkin justru melahirkan rentetan pertanyaan yang lain.

Alhamdulillah, antologi tulisan santri angkatan 14 Daarul Qur’an Putri Cikarang dengan judul “Stories of An Immortal Family” telah rampung. Tema yang diangkat dari tulisan ini adalah “Kenangan paling berkesan selama di Pesantren Daarul Qur’an”. Dengan latar belakang yang heterogen, para santri menuangkan idenya dengan apik, sehingga dapat mengaduk emosi -kesal, marah, sedih, tawa, canda, dan bahagia,. Buku ini berisi tentang perjalanan santri dari awal masuk pesantren yang diliputi keterpaksaan hingga berakhir damai dan memeluk indah semua kenangan. Tentang pengalaman mengikuti Jambore Dunia di Korea, Daurah Arabiyah di Mesir, pengalaman berorganisasi, gesekan antara santri lanjutan dan i’daad yang berujung kekompakan dan cinta dalam balutan “An Immortal Family”. Tentang perjuangan, persahabatan, kebersamaan, muhasabah, kehilangan orang tersayang, dan tentunya tentang semangat menghafal Al-Qur’an. Semoga buku ini menjadi pemantik motivasi bagi penulis, teman, dan adik-adik kelas serta pembaca umumnya untuk terus taqarrub ila Allah melalui jalan Al-Qur’an. Menjadi kenangan indah yang tak pernah luntur bahwa kita pernah belajar, beribadah, dan berprestasi di Pesantren Daarul Qur’an.

Anti-Corruption Character Education Book” is a guide that combines character education with efforts to prevent corruption. The author discusses the importance of building strong character and high integrity in order to fight destructive corrupt practices. In this book, readers will be guided through anti-corruption values, the causes and impacts of corruption. Apart from that, this book also highlights the important role of educational institutions in forming an anti-corruption character in the younger generation. Through a holistic and practical approach, readers are invited to understand that preventing corruption is not only the responsibility of the government or anti-corruption institutions, but is also a shared responsibility of all levels of society.

Sebuah antologi cerpen yang mengumpulkan karya-karya dari murid XI MIPA 5 berbakat. Setiap cerita dalam buku ini menawarkan kilasan unik ke dalam dunia imajinasi dan pengalaman hidup penulisnya, menyoroti berbagai tema mulai dari persahabatan, petualangan, hingga pencarian jati diri. Buku ini tidak hanya mneghibur tetapi juga menginspirasi, menunjukkan bahwa setiap manik-manik kecil dapat bersinar terang dalam dunia literatur, "Dunia dan Manik-Maniknya" adalah bukti nyata bahwa masa depan sastra ada di tangan yang tepat.

Buku ini merupakan tulisan yang unik, karena proses pembuatannya memakan waktu yang cukup panjang. Kami harus sabar dalam menulis dan meneliti apa saja yang harus di lakukan dalam mengatasi permasalahan kegiatan masyarakat di masa pandemi ini. Sebagai seorang mahasiswa tentunya kami harus bisa membantu dalam hal mencari solusi untuk mengatasi permasalahan pembatasan kegiatan di masa pandemi ini karena masa pandemic ini sudah sangat lama di lakukan sehingga hal tersebut membuat para mahasiswa ingin membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut untuk lebih meringankan permasalahan yang ada di ligkungan masyarakat. Book Chapter ini terdiri dari 6 Chapter yang diawali dengan kata pengantar dan pendahuluan kemudian diakhiri dengan penutup, biografi para penulis, dan sinopsis dari buku ini. Pada Chapter I memuat seputar topik mengenai dampak PPKM terhadap Bidang Teknologi. Chapter II memuat seputar topik mengenai dampak PPKM terhadap Bidang Sosial. Chapter III memuat seputar topik mengenai dampak PPKM terhadap Bidang Pendidikan. Chapter IV memuat seputar topik mengenai dampak PPKM terhadap Bidang Pariwisata. Chapter V memuat seputar topik mengenai dampak PPKM terhadap Bidang Kesehatan, dan pada Chapter VI memuat seputar topik mengenai dampak PPKM terhadap Bidang Ekonomi.

Judul : SEKOLAH YANG KURINDUKAN Penulis : Putri Fatimah Azzahra, dkk Ukuran : 14,5 x 21cm Tebal : 145 Halaman ISBN : 978-623-62330-1-6 “ Buk, kapan sik sekolah? “ “ Buk, aku kangen kepengen sekolah.” “ Aku wes kangen sekolah, kapan corona ilang ?” Kalimat seperti itu yang selalu terngiang – ngiang di telinga para guru dan orang tua.Teriakan gelombang rindu dari mereka yang istimewa semakin jelas. Entah kapan gelombang rindu itu akan mereka lepas. Melalui buku ini mereka yang istimewa akan mengekspresikan rindu yang selama ini ia teriakan. Rindu yang selama ini ia tahan demi kebaikan. Selamat menikmati karya dari mereka yang istimewa. Salam Literasi.

Tak ada yang istimewa jika kemudian “Kata Lain Dunia” ini lahir sebagai kesaksian cinta sekelompok anak muda terhadap ibu mereka. Buku yang merupa-kan kumpulan puisi ini merupakan sarana untuk mengungkapkan perasaan cinta anak kepada ibu, yang barangkali tidak secara langsung dapat mereka sampaikan kepada ibu. buku ini dapat menjadi bacaan yang menarik, literatur yang ber-harga bagi generasi muda, bukan tidak mungkin menjadi referensi bagi generasi muda lainnya yang ingin belajar menulis puisi untuk mengungkapkan perasaannya. Kami juga berharap semoga karya ini bukan yang menjadi yang pertama sekaligus yang ter-akhir, tetapi berkelanjutan. Kami menantikan karya-karya selanjutnya para anak muda ini di masa-masa berikutnya.