Kecanduan Sekolah : Dr. Harry Budi Artono, S.E., S.Sos., S.H., S.Ipem., M.M., M.H., M.Si., Ak
Kecanduan merupakan suatu kata yang seyogyanya dapat dikonotasikan menjadi 2 (dua) arti, bahwa kecanduan dalam mengkonsumsi sesuatu maupun melakukan suatu kegiatan secara terus menerus, yang berdampak negatif kepada diri seseorang disebut kecanduan yang berkonotasi negatif, sedangkan kecanduan dalam mengkonsumsi sesuatu maupun melakukan suatu kegiatan secara terus menerus, yang berdampak positif kepada diri seseorang disebut kecanduan yang berkonotasi positif, karena baik diri sendiri maupun orang di sekitar yang kecanduan tidak dirugikan dan sebaliknya. Namun tentunya dengan konteks yang berbeda, seharusnya kecanduan dapat dimaknai sebagai suatu hal yang positif, apabila kecanduan tersebut didasarkan dengan suatu dorongan yang positif pula. Sama halnya judul biografi ini “kecanduan sekolah”, bahwa kecanduan dalam memperoleh Pendidikan bukan merupakan hal yang negatif, justru sebaliknya merupakan hal yang positif, dimana Pendidikan merupakan suatu proses perkembangan seorang individu dalam bingkai proses pembelajaran untuk mendapatkan ilmu-ilmu pengetahuan yang tidak diketahui sebelumnya, yang mempunyai pengaruh dengan pertumbuhan dan perkembangan pikiran, watak atau kemampuan seorang individu. Bapak Dr. Harry Budi Artono, S.E., S.Sos., S.H., S.IPem., M.M., M.H., M.Si., Ak., sebagai salah satu manusia yang “Kecanduan Sekolah” dalam buku ini membagikan kisah perjalan hidupnya yang mengalami candu yang luar biasa dengan sekolah, dan “tamak” mencari ilmu dalam menempuh perkuliahan di berbagai tempat yang berbeda dengan disiplin ilmu yang berbeda pula, mulai dari pendidikan jenjang DIII sampai dengan jenjang S3 telah ditempuh olehnya.