Data Warehouse
Buku ini Berisi beberapa Bab dalam pembelajaran Data Ware house meliputi Bab 1 ini menyoroti urgensi informasi strategis dalam bisnis yang kompetitif, serta mengidentifikasi krisis informasi yang mungkin terjadi di perusahaan. Perbedaan antara sistem operasional dan sistem informasi disajikan. Solusi dalam bentuk data warehousing untuk integrasi data ditekankan, bersama dengan pentingnya intelijen bisnis dalam mengubah data menjadi wawasan tindakan. Dalam Bab 2 ini membahas secara komprehensif mengenai gudang data, dimulai dari tinjauan definisi formalnya hingga diskusi tentang ciri-ciri yang menentukannya. Selain itu, pembahasan juga mencakup perbedaan antara gudang data dan data mart, serta tinjauan terhadap tipe arsitektur yang berkembang dalam konteks gudang data. Selanjutnya dalam Bab 3 ini akan membahas pertumbuhan berkelanjutan dalam data warehousing, menggambarkan bagaimana data warehousing telah menjadi arus utama dalam dunia teknologi informasi. Diskusi tentang beberapa tren utama dalam data warehousing membantu pembaca memahami perkembangan terkini di bidang ini. Bab 4 ini membahas esensi perencanaan gudang data, membedakan antara proyek gudang data dan proyek sistem OLTP, serta mengajarkan cara mengadaptasi pendekatan siklus hidup untuk proyek gudang data Dalam Bab 5 ini akan menguraikan pentingnya pendefinisian persyaratan yang berbeda untuk gudang data, menyajikan peran penting dimensi bisnis dalam proses ini. Selanjutnya Bab 6 ini menyoroti peran penting persyaratan bisnis sebagai kekuatan pendorong dalam pengembangan gudang data, dengan mendiskusikan bagaimana persyaratan mempengaruhi setiap fase pengembangan. Dalam bab 7 bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang arsitektur data warehouse dengan menguraikan komponen-komponennya serta karakteristik yang membedakan arsitektur tersebut. Bab 8 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang perbedaan antara arsitektur dan infrastruktur dalam konteks data warehouse Bab 9 ini bertujuan untuk mendalam tentang pentingnya metadata dalam konteks data warehouse. Melalui pembahasan, pembaca diperkenalkan pada kebutuhan akan metadata dan jenis-jenis yang diperlukan oleh berbagai pemangku kepentingan. Bab 10 ini mengarahkan pembaca untuk memahami bagaimana definisi persyaratan mempengaruhi desain data, terutama dalam konteks data warehouse. Selanjutnya Bab 11 ini mengarahkan pembaca untuk memahami dan mendiskusikan dimensi yang berubah secara perlahan serta cara menghadapinya dengan tepat dalam konteks data warehouse. Bab 12 ini memberikan gambaran luas tentang fungsi ekstraksi, transformasi, dan pemuatan data (ETL) dalam konteks data warehouse. Melalui survei yang komprehensif, pembaca diajak untuk memahami tantangan, teknik, dan evaluasi dalam ekstraksi data, serta berbagai tugas dan jenis fungsi transformasi data. Pembahasan tentang integrasi dan konsolidasi data memberikan wawasan tentang pentingnya menyatukan data dari berbagai sumber.