Search

Margo aka Bridgette lost everything that was precious to her in one single night. Her family, her safety, and her innocence. After spending five years in captivity and three years in hiding she's back and ready to face the demons of her past. However, she isn't returning alone and must plan her next steps carefully or the people hunting them will have both of their heads. Kane is ex special forces and a member of the Devil's Knights MC. He has hardened his heart against the fairer after his ex wife turned his world upside-down and left his heart as broken as his body. When they run into each other Kane is reminded of a young woman he helped escape while Margo tries desperately to hold on to her heart. After all, who would want someone as broken as her. They soon find themselves in a race against time and Kane can't help his attraction to the woman who seemed ready to to protect everything she holds dear. Danger lurks around every corner and old wounds will be ripped open. What Margo doesn't know is that Kane wants her and will to keep her and her ward safe. Steamy scenes await as they plunge head first into the dangerous world that is his home and has Margo dancing a fast paced tune of revenge. In this book Margo will learn that nothing is as it seems and that only one man will keep her safe and her warm.

Literary criticism of Indonesian modern novels, 1930-1939.

Aku dulu bocah yang riang, lalu tumbuh menjadi perempuan muda baik-baik, dan juga seorang penjaga toko roti dengan topi jamur di kepalaku. Aku bertemu Nodee. Aku bahagia mencintainya, tapi juga berantakan karenanya. Cintaku ingin menggenapkan tapi juga meniadakan. Kesimpulannya, aku bingung dengan perasaanku sendiri. Lalu ketika aku dan Nodee duduk berhadapan, Nodee berkata, “Dengar, mulai sekarang kau sebatang jamur ya. Bukan sebatang jamur biasa, kau bisa berubah menjadi jamur raksasa dan menghancurkan semuanya. Itu yang harus kau percayai, Pirg.”

“Yetti A. KA membawa suara-suara perempuan dalam cerpennya, dan itu bukan suara sumbang atau teriakan bising semata, saya merasa ada kelembutan yang serta-merta mengajak lelaki macam saya untuk mendengarnya dengan nikmat. (Faisal Oddang, penulis) Ada yang berkata, wanita lahir tiga kali: Sebagai anak, istri, dan suami. Cerpen-cerpen Yetti A. KA mengabarkan perubahan-perubahan yang dialami wanita pada tiap kelahirannya, yang mungkin selama ini tidak disadari bahkan oleh wanita itu sendiri. Orang yang tidak bahagia akan padam perlahan-lahan. --Catatan Musim Buah

Di bahu itu, dulu, ia pernah tertidur saat nonton film di bioskop. Di bahu itu ia pernah menangis menceritakan bapak dan ibunya. Di bahu itu ia pernah meletakkan sebagian beban hidupnya dan saat berpisah ia lupa memintanya lagi. Apakah karena itu ia dengan mudah tergoda untuk menemuinya sesakit apa pun pria itu pernah melukainya? Katanya ada banyak sekali dalam hidup ini yang tak perlu dijelaskan tapi cukup dilihat saja apakah nanti pilihan itu terbukti berguna atau tidak. Banyak orang sengaja menyimpan kenangan. Sekecil apa pun itu. Banyak orang suka berjalan dalam kenangan, seolah-olah sedang meniti jembatan yang menghubungkan ia dengan dirinya di masa lalu. Banyak orang menganggap kenangan sebagai tempat menyendiri, seakan mereka tengah duduk di bawah sebatang pohon dan memandangi buah-buah di atasnya. Setiap buah itu memiliki nama yang ditulis dengan tinta hitam, juga tanggal-tanggal. Lalu, buah manakah yang akan dipetik lebih dulu dan menjenguk isinya?

Umur 10 tahunan, saya pindah ke sebuah kota. Di kota itu, saya baru menyadari kalau orang Selatan itu (saya orang Bengkulu Selatan) adalah masyakat kelas rendah dibanding dari daerah-daerah lain. Orang Selatan kerap ditertawakan ketika mereka berbicara menggunakan dialek Besemah. Kalau sedang di dalam angkutan umum, saya pura-pura menjadi orang kota sepenuhnya dan berharap ibu, bibi, tidak bicara apa-apa (sebab orang Selatan akan mudah sekali dikenali dari aksennya). Hari ini, apa-apa yang sudah saya lalui itu banyak menjadi sumber penciptaan karya-karya saya. Ke-Selatan-an yang dulu saya tolak mati-matian, justru ingin saya hadirkan sebagai identitas, termasuk dalam karya-karya saya. Ingatan-ingatan itu tidak mau diam jika tidak saya tuliskan. Saya mantap “pulang” ke rahim kultural saya. Dan ke-Selatan-an ini jelas juga tak lepas dari perkara dunia perempuan. Entahlah, saya sering sekali dipertemukan dengan perempuan-perempuan yang mengalami kekerasan dan membawa perasaan saya kembali ke masa lalu, dan itu sangat “mengganggu”, kemudian mengambil porsi besar dalam teks-teks saya. Kumpulan cerpen saya ini menggambarkan semua itu, kendati setiap pembaca selalu punya hak mutlak untuk membacanya dengan caranya masing-masing. Yetti A.KA.

Kepiting bakau merupakan salah satu hewan bercangkang yang banyak di minati. Selain itu, hewan pantai ini memiliki nilai ekonomis tinggi. Keberadaannya mulai diburu banyak orang selain untuk makan sendiri juga untuk dijual dan memperoleh penghasilan.

Ibuku menelepon dan memberi tahu perihal kedatangan Hosana Syahrin ke rumah. Hosana Syahrin, seorang teman masa kecilku yang namanya membuat kenangan masa lalu bermunculan satu per satu dalam kepalaku. Aku jadi begitu penasaran pada kehadirannya yang mendadak setelah sekian lama menghilang. Cerita ibuku tentang Hosana Syahrin mengganggu pikiran-ku seharian, semalaman, bahkan sampai besoknya lagi dan besoknya lagi, lalu pelan-pelan aku jadi banyak memikirkan tentang masa-masa kami masih bersama, masa sebelum aku menjadi anak kota yang tidak betul-betul bahagia dan sekarang terdampar di kota yang lebih jauh lagi, sendirian. Aku akan mencarinya, akan menemukannya, karena di kepalaku, hanya ada Hosana Syahrin, Hosana Syahrin, Hosana Syahrin. Aku tak akan berhenti sebelum tahu apa yang Hosana Syahrin inginkan dariku. Maka, di sinilah aku sekarang. Di dalam bus dari Padang ke Jakarta, untuk menemui Hosana Syahrin.

Stupidity atau kebodohan dalam hal ini tidak diberi beban etis sebagai sebuah aib, salah, dosa, melainkan semata-mata kekeliruan, berguna untuk membangun pemahaman mengenai kebenaran (truth). Apa istilah paling tepat dalam bahasa Indonesia? Keliru. Ya, keliru. Kelirumologi Jaya Suprana tiba-tiba saya lihat dalam kerangka tadi, sebagai upaya untuk mencapai kebenaran, kasunyatan, dengan cara yang menyenangkan, penuh guyon, tidak takut dosa, tidak tegang ditakut-takuti oleh seramnya neraka. Main-main tapi serius. Mungkin ia ingin mengingatkan‰ÛÓbiarkan jika dugaan saya keliru, Pak Jaya‰ÛÓ tentang tradisi sains dan penelitian. Saya bingung, ketika sains cuma jadi slogan politik, teknologi jadi barang konsumsi, bangsa ini mimpi jadi pelopor dunia dengan omong besar bahwa dulu kita bangsa besar bisa membangun Borobudur. Hubungannya, memakai istilah zaman sekarang: maksa.