Search

Reformulasi strategi melalui proses perencanaan strategi sangat diperlukan bagi organisasi publik karena berhadapan secara langsung dengan lingkungan dinamis yang selalu berubah. Perubahan ini tentunya akan menuntut suatu perubahan paradigma dalam pemikiran dan sistem manajemennya. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap Lembaga diwajibkan untuk mempunyai Rencana Strategi sebagai langkah awal kerja selama lima tahun ke depan. Rancangan ini diperkuat oleh PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 dikatakan bahwa Setiap Satuan Pendidikan dikelola atas dasar rencana Kerja tahunan yang merupakan Perjalanan Misi dari rencana Kerja Jangka menengah satuan Pendidikan yang meliputi masa empat tahun. SWOT sebagai alat formulasi strategi banyak digunakan dalam penyusunan perencanaan strategi. Dengan melihat permasalahan lingkungan eksternal Opportunity dan Threath yang dihadapi maupun faktor internal Strength dan Weakness, diharapkan dapat menyusun perencanaan sesuai dengan formulasi yang telah ditentukan mulai dari misi, tujuan strategi, dan kebijakan.

Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980). Manajemen pemasaran diperlukan perusahaan untuk mencapai sasarannya. Tugas pemasaran adalah menciptakan permintaan akan produk yang dihasilkan perusahaan. Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978). Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan, baik itu perusahaan barang maupun jasa, agar usahanya tetap menguntungkan. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Dengan demikian, kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berhubungan dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Menurut Stanton (2001), pengertian pemasaran adalah keseluruhan sistem kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memenuhi kebutuhan baik pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Penulis menyampaikan puji syukur kepada Allah Swt., karena atas limpahan rahmat dan hidayahNya, buku berjudul “Pengantar Manajemen” ini dapat terselesaikan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai kalangan yang telah membantu menyelesaikan buku ini, baik bantuan moril maupun materi. Buku dengan substansi yang terdiri atas sepuluh bab ini, bermaksud memberikan paparan kepada pembaca tentang sejarah dan teori manajemen hingga komunikasi dalam organisasi. Adanya buku ini diharapkan dapat menjadi semacam sumber edukasi bagi pembaca, terutama bagi masyarakat pembaca maupun perusahaan yang biasanya bergelut di bidang organisasi dan kepemimpinan. Sebuah organisasi tentu saja membutuhkan berbagai aspek agar tetap eksis dan berkelanjutan di tengah masyarakat. Maka dalam buku ini, masyarakat dapat mengeksplorasi berbagai konsep, model, dan prinsip dalam manajemen organisasi.