Sastra dan Transformasi Digital
Sastra berasal dari bahasa Sanskerta sastra yang berarti 'pedoman'. Secara tidak langsung perubahan massif akhir-akhir ini termasuk era digital, membawa sastra menuju era baru. Ada transformasi-transformasi yang muncul. Di saat ada sesuatu yang "baru" tersebut ada pula jejak-jejak yang tertinggal yang perlu juga dicermati. Gaya Preskriptif yang baru juga muncul. Alat yang membantu kita melalui kaidah-kaidah yang diberikan belum tentu sesuai dengan kaidah alami bahasa manusia. Rupanya identitas manusia yang konon ada pada sastranya tidak dapat digantikan secara digital. Pada hakikatnya digital dan manusia dan sastra berjalan bersama.