Search

Buku ini disusun untuk membantu para pelaut yang sedang mengikuti Diklat Electronic Chart Display and Information System (ECDIS). Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) adalah sistem informasi dan tampilan peta elektronik dan dapat menampilkan secara otomatis posisi kapal, serta pembaharuan secara otomatis, radar overlay, GPS, AIS, Speed Log, sistem sensor dan lain-lain dalam satu perangkat yang didesain dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. ECDIS memiliki sistem dan fungsi yang dapat memberikan informasi tentang navigasi dan kegunaannya adalah untuk memback-up peralatan yang ada, sehingga dapat diterima dan dianggap memenuhi persyaratan yang ditentukan sesuai aturan V/19 dan V/27 dari konvensi SOLAS 1974 dan amandemennya. Dengan adanya buku ini, peserta diklat diharapkan dapat memahami tipe-tipe peta elektronik, fungsi dasar ECDIS, kegagalan dan sistem back up serta resiko ketergantungan. Materi pada buku ini meliputi: 1. Karakteristik ECDIS. 2. Fungsi dasar pada bagian-bagian pada ECDIS. 3. Safety risk. 4. Bahaya-bahaya dalam menentukan posisi yang salah. 5. Kesalahan operasional ECDIS.

This practicum module is divided into three sections: the introduction, the work safety during the practicum, and the learning module for the practicum. This practicum's learning modules are scheduled on a weekly basis. The following are the materials used in each weekly meeting. 1. Stopping Distance and Stopping Time. 2. Turning Circle. 3. Internal and External Force. 4. Approaching the Pilot Boat and Taking the Scout On Board. 5. Sailing in a Narrow Sailing Canal. 6. Open moor Anchorage. 7. Standing, Ordinary, Dropping, or Straight Moor. 8. Running Moor. 9. Baltic Moor. 10. Ship Handling in Anchoring. 11. Handling in Casting Off. 12. Ship Handling in Entering the Dock. 13. Ship Handling in Traffic Separation Scheme (TSS). 14. Ice on the Sea.

Zentangle dan Inspirasi Tak Bertepi Penulis : Irma Nurul Fatimah, Iwan Alfarizy, Intan Irawati, Slamet Riyadi, Bahtiar, Yulia, Chadziqoh, Nur Rokhmatin, Cecep Peby, Henny Susilowati, Fauziyyah Turrohmah Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-229-505-6 Terbit : November 2021 Sinopsis : Menikmati seni mampu menenangkan dan memberikan sebuah celah untuk menyalurkan kepenatan. Mengamati gambar dan menulis merupakan sebuah cara baru bersastra. Cara ini tak hanya membantu mengeluarkan ide namun juga memicu dan memacu inspirasi dalam bersastra dan berliterasi. Adalah zentangle, sebuah seni yang mirip dengan batik dihadirkan dalam buku ini untuk dimaknai secara bebas dalam bentuk guratan puisi, prosa atau narasi oleh para penulis komunitas BMO (Belajar Menulis Online). Zentangle art dikenal sebagai suatu teknik menggambar abstrak berulang-ulang hingga menjadi pola terstruktur yang disebut tangles. Zentangle biasanya dibuat menggunakan tinta hitam di atas selembar kertas putih atau hitam yang disebut tile. Buku antologi kedua belas ini disusun setelah 30 days Challenge menulis bagi para anggota komunitas BMO dan diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin rehat dan mengambil insprasi melalui seni. Selamat menikmati seni dan sastra yang tersaji dalam buku ini. Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Motivasi kerja merupakan suatu kebutuhan di dalam usaha mencapai tujuan. Motivasi merupakan konsep yang digunakan untuk menggambarkan dorongan-dorongan yang timbul dalam diri seseorang individu yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku. Motivasi kerja mendorong guru tersebut untuk senantiasa melakukan tindakan yang bertujuan demi memenuhi dan memuaskan kebutuhan hidupnya seperti sandang, pangan, papan, rasa aman, kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. Adanya motivasi kerja dalam diri guru akan mendorong suatu sekolah ke arah yang lebih baik dan maju, mulai dari peningkatan prestasi, pembimbingan kepada siswasiswi, totalitas dalam bekerja, keinginan buat memajukan sekolah, cetakan dan teliti dalam bekerja, serta aktif dalam mengikuti kegiatan di sekolah.

Manajemen kelas merupakan sebuah usaha untuk mewu- judkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar. Selain itu, dengan manajemen kelas yang baik akan memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi dan kemampuannya semaksimal mungkin melalui interaksi belajar mengajar dengan guru. Maka di sinilah pentingnya motivasi berprestasi dan sikap komunikasi guru.

Judul : Membangun Karakter Dengan Budaya Humanis : Menata Hidup Jauh Lebih Indah Penulis : Rosnani, S.SiT., M.A.P., M.Mar., Budi Riyanto, SE., M.M., M.Mar.E., Slamet Riyadi, M.Si., M.Mar., dan Soleh Uddin, S.SiT., M.M., M.Mar.E. Ukuran : 15,5 x 23 Tebal : 108 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-634-7045-74-4 No. E-ISBN : 978-634-7045-75-1 (PDF) SINOPSIS Buku ini, “Membangun Karakter dengan Budaya Humanis”, hadir sebagai sebuah panduan yang memadukan dua elemen esensial dalam pengembangan diri: karakter dan budaya humanis. Dengan mengintegrasikan kedua aspek ini, buku ini bertujuan untuk membantu pembaca memahami btapa pentingnya mengembangkan karakter yang kokoh sambil menerapkan prinsip-prinsip humanis dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, serta buku ini mengajak pembaca untuk aktif menerapkan nilai-nilai yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dan berpartisipasi dalam inisiatif sosial yang mempromosikan prinsip-prinsip humanis. Dengan melakukannya, setiap individu dapat menjadi agen perubahan yang mendorong masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih berkelanjutan. Pendidikan dapat berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang bertanggung jawab, empatik, dan berintegritas. Proses ini memerlukan kolaborasi antara kampus, orang tua, dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter secara holistik. Secara keseluruhan, buku ini menekankan bahwa setiap upaya untuk membangun karakter dan menerapkan budaya humanis adalah investasi berharga dalam diri sendiri dan masyarakat. Melalui refleksi, pengembangan diri, dan kontribusi positif, kita dapat menciptakan dampak yang berarti dan positif dalam membangun dunia yang lebih bak dan menata hidup jauh lebih indah. “Keberagaman adalah Anugerah, bukan hambatan. Bangun karakter dengan menghargai perbedaan dan menciptakan ruang bagi semua.”

Javanese literary tradition in Kraton Yogyakarta; research on old manuscripts collection of Kraton Yogyakarta.