Search

Perkembangan teknologi digital telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan manusia, dari komunikasi hingga cara bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Dalam konteks ini, pemahaman yang mendalam tentang sistem digital menjadi semakin penting. Sistem digital telah menjadi fondasi bagi teknologi modern seperti komputer, internet, telekomunikasi, dan berbagai inovasi teknologi lainnya.

Teknologi informasi telah mengalami perkembangan pesat dan menjadi tulang punggung dari berbagai inovasi di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, bisnis, kesehatan, hingga pemerintahan. Pemahaman yang baik tentang dasar-dasar teknologi informasi tidak hanya penting bagi para profesional di bidang ini, tetapi juga bagi setiap individu yang ingin mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi secara efektif.

Secara abstrak sinyal merepresentasikan suatu kuantitas yang bervariasi terhadap waktu. Definisi konkrit dari sinyal sendiri adalah suara. Suara merupakan tekanan udara yang bervariasi. Suatu sinyal suara merepresentasikan variasi dari tekanan udara terhadap waktu. Contoh alat yang mengukur variasi dan menghasilkan sinyal elektrik suara adalah mikrofon. Sedangkan speaker mengambil sinyal elektrik dan mengubahnya menjadi suara. Meskipun keduanya berbeda fungsi akan tetapi kedua alat ini disebut sebagai transducer dikarenakan dasar prinsip kerjanya yaitu mengkonversi sinyal dari suatu bentuk menjadi bentuk yang lain.

Perkembangan Intelligent Systems tidak hanya terbatas pada dunia akademis, tetapi juga telah merambah ke industri, kesehatan, transportasi, dan berbagai bidang lainnya. Intelligent Systems telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mulai dari ponsel pintar yang kita gunakan hingga kendaraan otonom yang sedang dikembangkan.

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................... 1 1.1. Tinjuan Biologis Otak Manusia .................................... 1 1.2. Sejarah Jaringan Syaraf Tiruan .................................... 3 1.3. Model Umum Jaringan Saraf Tiruan ........................... 6 1.4. Model Matematis Jaringan Saraf Tiruan .................... 7 1.5. Karateristik Jaringan Saraf Tiruan ............................... 8 1.6. Jenis Jaringan Saraf Tiruan ........................................... 9 1.7. Arsitektur Jaringan ........................................................ 10 1.8. Fungsi Aktasi .................................................................. 13 1.9. Proses Pembelajaran ...................................................... 15 1.10. Algoritma Umum Jaringan Saraf Tiruan .................... 18 1.11. Perbandingan Otak Manusia dan CPU ...................... 19 BAB II. HEBB RULE ................................................................... 23 2.1. Algoritma ........................................................................ 24 2.2. Aplikasi ........................................................................... 24 BAB III. PERCEPTRON ............................................................... 27 3.1. Algoritma Pelatihan ...................................................... 28 3.2. Aplikasi Jaringan ........................................................... 30 BAB IV. DELTA RULE, ADALINE, MADALINE ................. 49 4.1. Delta Rule ........................................................................ 49 4.2. Adaline/Madaline ......................................................... 52 BAB V. BAGPROPOGATION .................................................. 57 5.1. Pengertian Backpropogation ........................................ 57 5.2. Arsitektur Jaringan ........................................................ 57

Perkembangan Intelligent Systems tidak hanya terbatas pada dunia akademis, tetapi juga telah merambah ke industri, kesehatan, transportasi, dan berbagai bidang lainnya. Intelligent Systems telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mulai dari ponsel pintar yang kita gunakan hingga kendaraan otonom yang sedang dikembangkan.

Secara abstrak sinyal merepresentasikan suatu kuantitas yang bervariasi terhadap waktu. Definisi konkrit dari sinyal sendiri adalah suara. Suara merupakan tekanan udara yang bervariasi. Suatu sinyal suara merepresentasikan variasi dari tekanan udara terhadap waktu. Contoh alat yang mengukur variasi dan menghasilkan sinyal elektrik suara adalah mikrofon. Sedangkan speaker mengambil sinyal elektrik dan mengubahnya menjadi suara. Meskipun keduanya berbeda fungsi akan tetapi kedua alat ini disebut sebagai transducer dikarenakan dasar prinsip kerjanya yaitu mengkonversi sinyal dari suatu bentuk menjadi bentuk yang lain.