Search

Beberapa waktu yang lalu saya diberi sebuah tulisan hasil karya santri-santri PDF Ulya Al Fithrah Surabaya yang berisi cerpen (cerita pendek) hasil dari seleksi lomba cerpen yang diadakan oleh teman-teman OSIS Putri PDF Ulya Al Fithrah. Setelah saya baca tulisan tersebut banyak yang mengandung hikmah, ajakan kebaikan, kisah masa lalu, nasihat-nasihat, dan lain sebagainya. Untuk itu, saya selaku pengurus PDF Ulya Al Fithrah Sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas tersusunnya buku ini. Semoga apa yang diusahakan menjadi amal sholeh dan bisa memotivasi teman-teman yang lain untuk mentradisikan budaya tulis-menulis/literasi. Sebagaimana diketahui bahwa ada berbagai macam cara untuk berdakwah, salah satunya melalui tulisan. Seperti yang dilakukan oleh para ulama. Contohnya, Imam Jalaluddin Abdurrohman As Suyuthi, Imam Syafi’i, Imam Al-Bukhari, danl ain-lain, mereka adalah para ulama yang menulis buku untuk berdakwah. Dari tulisan mereka hingga saat ini kita dapat mempelajari tentang tafsir, hadis-hadis shahih, dan ilmu agama lainnya.

Judul : Keteladanan Hidup Dr. Johannes Leimena: Nasionalisme dan Pandangan Teologi Kebangsaannya Penulis : Prof. Dr. John Chr. Ruhulessin. M.Si, Weldemina Yudit Tiwery, D.Th., M.Hum., Belly I. Kristyowidi, M.Pd, Kristiani Darmau S,Si Teol, Dr. Samel Sopakua M,Th, Bredyna Agnesiana & Paulus Eko Kristianto, Rizky Rimona Lekatompessy, Cristy Monica Selanno, Yowelna Tarumasely, Trifosa Elisabeth Picasouw, Desi Diana Mofu, Yambres Nuniary, Rina Pulung, Sarah Lilihata, Sentia P. Kipeleway, dan Rosevelt P. Sopratu Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 222 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-897-8 No. E-ISBN : 978-623-162-898-5 (PDF) SINOPSIS Johannes Leimena merupakan pribadi yang di dalam dirinya bersemayam semangan nasonalisme dan oikumensime. Patut diakui bahwa spirit dan gerilyanya dalam perjuangan bangsa, merupakan simbol bagi semangat dua isme yakni kebangsaan dan agama. Johannes Leimena menunjukkan aktualisasi peran sebagai warga negara, yang diwarnai oleh semangat kekristenan. Dalam fakta ini, Johannes Leimena dengan sumbangsinya patut direfleksikan dalam perkembangan dunia modern ini. Buku ini menyuguhkan beberapa kajian mengenai masalah kontemporer yang merepresentasikan semangat Johannes Leimena. Para penulis berupaya meramu tulisan yang dilatar belakangi oleh konteks yang ditemui, yang bermuara pada pemaknaan terhadap nilai nasionalisme dan oikumenisme. Tulisan-tulisan ini beranjak dari berbagai konteks sosial, diantaranya: teologi Kristen, kajian sejarah, kajian agama, kajian budaya bahkan dari konteks Pendidikan. Hal ini menunjukkan nilai dan semangat juang Johannes Leimena, turut merambah pada kehidupan aktual. Para penulis merupakan akademisi (dosen dan mahasiswa) dari IAKN Ambon dan dari luar Lembaga IAKN Ambon. Buku ini merupakan luaran dari kegiatan Seminar Nasional, yang dijalankan oleh Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan (FISK)-IAKN Ambon. Buku ini menjadi rujukan bagi segala kalangan, untuk kembali menemukan semangat nasionalisme dan oikumenisme, sebagai aktualisasi peran masyarakat bernegara dan beragama. Dalam kontestasi isme dalam kehidupan masyarakat, buku ini menjadi tawaran, merambah kehidupan yang didorong oleh semangat positif untuk memaknai ideologi negara dan kekristenan.

Rhys is just an adventurer who dreams of becoming a renowned adventurer in his era and one of the ways is by joining the king’s raid, but he fails. Until God’s messenger comes into his dream, tells him about a second chance—he must fight an infamous group of adventurers—which he is able to win and join the raid. But at the end of the raid, Rhys is told by the messenger about an impending darkness that approaches and he has to find a way to stop them. However, Rhys falls in his battle and now he awakens as Reece, a teenager in a modern, magic-less world. But his mission is not yet done. He now must find a way to protect the new world he awakes in before the dark forces doom the world—for it is his fate.