Pengembangan Semangat Usaha Wisata Melalui Potensi Alam Dan Kearifan Lokal
Pemanfaatan sumber daya alam untuk pariwisata merupakan proses pengelolaan alam guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan ekonomi melalui pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan. Indonesia, dengan keindahan alamnya yang meliputi pegunungan, pantai, dan lautan, memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata alam. Sumber daya alam, seperti air, flora, fauna, dan udara, sangat penting untuk mendukung kebutuhan manusia. Pengembangan ekowisata yang dikelola secara baik memberikan prospek positif. Beberapa negara, seperti Thailand, Amerika Serikat, dan Rwanda, telah berhasil memanfaatkan sumber daya alamnya untuk menarik wisatawan. Di Thailand, misalnya, Pulau Phi Phi dan Pulau Koh Mak terkenal karena keindahan alamnya dan pendekatan pariwisata berkelanjutan. Sementara itu, Indonesia mulai mengembangkan ekowisata sejak 1984 melalui Lembaga Studi Pariwisata Indonesia (LSPI). Ekowisata bertujuan melestarikan alam dan budaya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Melalui pariwisata berbasis masyarakat (Community-Based Tourism), masyarakat lokal dilibatkan dalam pengelolaan destinasi wisata, dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan budaya. Buku *Pengembangan Semangat Usaha Wisata Melalui Potensi Alam dan Kearifan Lokal* menyajikan panduan komprehensif tentang pengembangan sektor wisata berbasis sumber daya alam dan kearifan lokal. Buku ini menjelaskan pemanfaatan kekayaan alam Indonesia, serta menggali nilai-nilai budaya lokal sebagai daya tarik wisata yang unik dan berkelanjutan. Buku ini ditujukan untuk akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat yang ingin mengembangkan pariwisata berbasis alam dan kearifan lokal, serta mendorong kewirausahaan inovatif dan berkelanjutan.