Search

Buku ini tersusun menjadi beberapa bab sebagai berikut: Bab 1 : Pengantar Fisika Terapan Bab 2 : Analisis Vektor Bab 3 : Dinamika Bab 4 : Hidrostatika Bab 5 : Usaha dan Energi Bab 6 : Arus dan Tahanan Bab 7 : Medan Magnet Bab 8 : Fluida Bab 9 : Suhu dan Kalor Bab 10 : Teori Relativitas

Data Science merupakan keterampilan yang membutuhkan ilmu komputer, pemrograman, teknologi, dan statinsik yang berada di luar rangkaian pelatihan standar bagi peneliti ilmu sosial. Keterampilan ini mencakup teknologi dan teknik seperti memanfaatkan komputasi Cloud, analisis Big Data, pemrosesan Natural Language, pembelajaran tanpa pengawasan (Unsupevised Learning) seperti analisis Cluster, Web Scraping, teknik Fuzzy, Machine Learning dan lain sebagainya. Data Science dapat membantu peneliti agar dapat bekerja lebih efektif untuk menghasilkan informasi baru yang tepat waktu, menjelajahi kumpulan data yang benar-benar baru dengan cara baru, mengubah pemodelan simulasi, dan lain sebagainya dengan tujuan untuk membuat kebijakan yang lebih baik, memperkuat komunitas, dan meningkatkan kehidupan masyarakat. Seseorang yang memahami Data Science disebut Data Scientist. Seorang Data Scientist tidak harus memahami semua kemampuan yang dibutuhkan karena biasanya Data Scientist bekerja pada tim yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang berbeda-beda sehingga dapat saling melengkapi. Secara umum, keterampilan dasar terpenting untuk Data Sientist adalah kemampuan untuk membuat kode dalam setidaknya dua bahasa pemrograman yaitu Python dan R. Keterampilan umum lainnya yang diperlukan oleh seorang Data Scientist adalah keterampilan organisasi yang baik, komunikasi yang jelas, dan kemampuan untuk menguasai konsep dan teknik baru dengan cepat.

Buku ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah mengenai pelestarian budaya. Salah satunya adalah pengembangan motif batik Tasikmalaya yang dikembangkan oleh berbagai pihak. Kali ini tim peneliti mengembangkan program pembuatan motif batik dengan menggunakan turtle Graphics. Tahap awal dalam penelitian ini motif yang dikembangkan adalah motif geometris yang terdiri atas garis horizontal, vertikal, dan garis lengkung. Motif yang dihasilkan diambil dari nama lokal karena tim peneliti berupaya untuk mengangkat potensi lokal daerah.

Artificial Intelligence atau biasa didengar dengan sebutan kecerdasan buatan atau disingkat dengan AI merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan kita untuk membuat replika kecerdasan dari manusia yang bisa ditanamkan ke dalam sistem. Istilah ini muncul pada awal tahun 1940-an dan terus berkembang hingga saat ini. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan menjadi penting untuk dipelajari karena beberapa alasan, satu diantaranya, kecerdasan buatan mampu mengerjakan beberapa penugasan lebih cepat dan lebih baik dibanding kecerdasan alami (kecerdasan manusia). Walaupun ada pula keterbatasan pada Artificial Intelligence berupa kurang luas dan terbatasnya kecerdasan yang bisa digunakan, karena hanya bergantung kepada data yang digunakan. Buku ini dikemas dalam 15 Bab secara komprehensif disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh para pembaca dan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa agar lebih memahami mengenai konsep dasar dan kajian praktis Artificial Intelligence.

Motif batik yang diangkat dari beras wutah telah berhasil direalisasikan dengan menggunakan Turtle Graphics dan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Python. Selanjutnya proses kreatif ini dapat dikembangkan untuk motif-motif batik lainnya. Sehingga pada akhirnya, pembuatan motif batik ini dapat meningkatkan industri kreatif pada sentra pembatikan di berbagai daerah di Indonesia.

Pada buku ini disajikan solusi inversi akustik, ketika karakteristik sumber akustik akan ditentukan dengan menggunakan informasi akustik di medan akustik sekitar sumber tersebut. Masalah yang muncul pada suatu perancangan inversi adalah menentukan parameter akustik pada sumber, seperti tekanan dan impedansi akustik pada permukaan. Solusi masalah langsung dan masalah inversi kadang kala tidak dapat diperoleh secara analitik, khususnya ketika melibatkan bentuk yang tidak teratur.

Dalam dunia pendidikan khususnya para akademisi seperti dosen, guru dan mahasiswa akan membutuhkan penelitian sebagai syarat dalam meningkatkan kualifikasi dan jenjang karier yang akan dicapai. Langkah-langkah mengolah dan menganalisis karya ilmiah tentunya membutuhkan metode penelitian. Metode penelitian ini dapat memberikan pandangan yang komprehensif dalam menemukan cara untuk menginvestigasi data. Buku Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif ini akan sangat membantu para civitas akademika dalam melaksanakan proses dan membuat penelitian atau karya ilmiah secara sistematis. Buku ini terdiri dari 16 bab yang akan menjabarkan secara detail terkait metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dimana setiap sub bab nya membahas mulai dari konsep.

Buku ini berisi pengembangan program pembuatan motif batik dengan menggunakan turtle graphics dan kode program menggunakan bahasa pemrograman Python. Adapun motif batik yang dilakukan penelitian adalah motif batik Banyumas sebagai salah satu kearifan lokal bangsa Indonesia, yaitu motif batik Lumbon, motif batik Jahe Srimpang, motif batik Jae Lumbon, dan motif batik Kanthil. Nantinya diharapkan proses kreatif ini dapat dikembangkan untuk motif-motif batik Indonesia lainnya yang memiliki sangat banyak motif batik. Harapan dari tim penulis, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca, baik dalam lingkungan akademik ataupun dunia industri kreatif.

Buku ini berisi kajian tentang tidur yang diamati dengan pemeriksaan sinyal otak dengan alat Electroencephalogram atau disingkat EEG. Tidur adalah keadaan tidak sadar sementara dan merupakan kondisi istirahat bagi tubuh manusia. Pada saat tidur yang terjadi bukanlah hanya sekadar istirahat dengan mata tertutup, namun juga otak berangsur-angsur kurang responsif terhadap rangsang eksternal. Tidur dibutuhkan semua makhluk hidup, karena pada saat tidur terjadi perbaikan kembali organ-organ tubuh. Secara umum. Pengamatan sinyal otak dengan EEG diperlukan untuk mengetahui kualitas tidur seseorang, di sini penulis menggunakan klasifikasi Support Vector Machine untuk menentukan apakah sinyal otak tersebut memberi pencerahan bagi para pembaca.

Buku ini merupakan dukungan terhadap program pemerintah mengenai pelestarian budaya. Penulis menggunakan algoritma turtle graphics pada perangkat lunak Processing untuk pembuatan pola. Buku ini memaparkan langkah-langkah proses pembuatan pola dengan menggunakan turtle graphic, yang dipilih dari salah satu kota. Langkah praktis ini menjadikan mudah dan menyenangkan dalam mempraktikannya. Semoga buku monograf ini dapat bermanfaat baik dalam akademik ataupun dunia industri kreatif.