Konsep Dasar Manajemen Dan Perencanaan Strategis Pendidikan Agama Islam
Judul : Konsep Dasar Manajemen Dan Perencanaan Strategis Pendidikan Agama Islam Penulis : Ashhabul Kahfi, S.Pd.I, M.Pd., Agus Fudholi, M.Pd., Irawan, S.Pd. M.Pd., H. Nanang Kosim Rohmana, S.ikom.MM.M.Pd., Dra. Titin Kuraesin, M.Pd., dan Lina Zakiah, M.Pd., Prof. Dr. Iim Wasliman, M.Pd., M.SI., dan Dr. Asep Ahmad Sukandar, S.Ag., M.M.Pd. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 170 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-10-2102-1 No. E-ISBN : 978-623-10-2103-8 (PDF) SINOPSIS Manajemen pendidikan Islam sebagai proses pengelolaan lembaga pendidikan Islam secara Islami untuk mencapai tujuan pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Dengan Batasan obyek yang menjadi sasaran bagi pengelola lembaga pendidikan Islam dalam pengelolaan lembaganya. Hakikat manajemen adalah at-tadbir (pengaturan) Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Alquran. Sedangkan prinsip manajemen pendidikan Islam ada delapan prinsip diantaranya : ikhlas, jujur, amanah, adil, tanggung jawab, dinamis, praktis, dan fleksibel. Tujuan pendidikan Islam bukan sebatas mengisi pikiran siswa dengan ilmu pengetahuan dan materi pelajaran akan tetapi membersihkan jiwanya yang harus diisi dengan akhlak dan nilai-nilai yang baik dan dikondisikan supaya biasa menjalani hidup dengan baik. Dengan melibatkan semua pihak, mengembangkan karakter siswa, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dan mendorong inovasi, Adapun strategi peningkatan sumber daya manusia tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya. Bagi dunia pendidikan Islam, era milennial menyimpan banyak pekerjaan, peluang dan tantangan yang harus diselesaikan dan dijawab. Salah satu diantaranya adalah generasi muda Islam telah banyak yang terpapar milennial effect, Terdapat Nilai-Nilai Pekerjaan Dalam Islam dan Hukum bekerja adalah wajib dan ibadah sebagai bukti bahwa kita sebagai mahluk yang diciptakan Allah SWT melakukan pengabdian dan rasa syukur atas nikmatNya, hal ini tertera di dalam Al-Quran firman Allah SWT yakni: “Sesungguhnya kami telah menciptakan apa-apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, supaya kami menguji mereka siapakah yang terbaik amalnya”. (Qs Al-Kahfi :7)