Bisnis Kuliner Skala UMKM
Bisnis kuliner skala UMKM merupakan bisnis yang moncer saat perekonomian Indonesia sedang dilanda krisis akibat pandemi Covid-19. Dengan memanfaatkan data hasil survei tim FEB UKSW terhadap bisnis kuliner skala UMKM di Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kota Salatiga tahun 2022 dapat dideskripsikan beberapa aspek yang berhubungan dengan pertumbuhan bisnis kuliner tersebut. Mayoritas pelaku bisnis sudah memiliki oreintasi kewirausahaan yang tinggi diukur dari tingkat inovasi, sikap proaktif, dan kemauan mengambil risiko. Selanjutnya kendala pendanaan yang sering menjadi permasalahan pengembangan UMKM, mampu diatasi dengan teknik financial bootstraping, di mana pelaku bisnis secara kreatif menggali sumber pendanaan internal terutama untuk kepentingan kecukupan modal kerja. Selain itu, sebagian besar sudah melakukan transformasi digital antara lain banyak memanfaatkan QRIS sebagai aplikasi pembayaran. Pelaku bisnis skala UMKM yang memiliki orentasi kewirausahaan tinggi, memanfaatkan financial bootstraping dan melakukan transformasi digital cenderung menunjukkan kinerja usahanya yang baik.