Search

Tujuan dari manajemen pendidikan adalah memastikan bahwa sistem dan proses dalam pendidikan yang telah disusun dapat di implementasikan dengan baik, baik dari segi produktivitas, efektivitas ataupun efesiensi. Pengelolaan satuan pendidikan yang efektif dan efisien merupakan syarat utama dalam menciptakan lembaga pendidikan yang bermutu. Dimana mutu pendidikan akan menentukan nasib keberlangsungan sekolah dan harapan bahi bangsa ini. Indonesia menghadapi tantangan persaingan global yang banyak. Untuk mengoptimalkan pencapaian tersebut tentunya diperlukan terobosan inovatif berupa manajemen dalam proses penyelenggaraan administrasi sekolah dari level kebijakan, kelembagaan, hingga level prosedur operasional. Buku ini merupakan satu dari sedikit bahan bacaan di Indonesia yang mengkaji tentang manajemen dalam pendidikan dan dapat dijadikan bahan referensi mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, guru, dosen, praktisi dan masyarakat yang mempelajari tentang manajemen pendidikan yang dikemas secara rinci dan padat dalam 9 BAB.

Buku STRATEGI BELAJAR MENGAJAR: Pendekatan Teori dan Praktik di Era Inovasi Pendidikan disusun sebagai panduan yang mengintegrasikan teori, inovasi terkini, dan praktik dalam strategi pembelajaran. Buku ini menawarkan pendekatan sistematis untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa S1 dan S2, akademisi, peneliti, serta praktisi pendidikan yang berupaya meningkatkan kompetensi di bidang pembelajaran Keunggulan utama buku ini terletak pada cakupan materinya yang luas dan relevan. Dengan 18 bab komprehensif, buku ini membahas berbagai tema mulai dari teori belajar, hakikat proses belajar mengajar, hingga profesionalisme guru. Selain itu, buku ini mengkaji inovasi seperti media pembelajaran interaktif, transformasi pendidikan di era Industri 5.0, serta revolusi digital dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Studi kasus berbasis teknologi, seperti penilaian teman sejawat berbantuan G-Docs, memberikan panduan aplikatif untuk penerapan teknologi dalam evaluasi pembelajaran. Buku ini dirancang untuk menjawab kebutuhan berbagai kalangan. Mahasiswa dapat memanfaatkan buku ini sebagai landasan teoritis yang kuat. Akademisi dan peneliti dapat menggunakan buku ini sebagai referensi untuk pengembangan kajian ilmiah, sementara praktisi pendidikan dapat menjadikannya panduan strategis untuk menciptakan inovasi dalam berbagai konteks pembelajaran. Buku ini menjadi referensi penting bagi upaya mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan di era modern.

Buku ini dirancang sebagai panduan komprehensif untuk memahami, merancang, dan melaksanakan penelitian ilmiah secara sistematis. Dengan cakupan 20 bab, buku ini memadukan teori dan praktik pendekatan kuantitatif serta kualitatif, sehingga relevan bagi mahasiswa S1 dan S2, akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang. Bab awal membahas dasar-dasar penelitian, termasuk peran teori sebagai landasan konseptual, serta pengenalan metode kuantitatif dan kualitatif. Pembahasan mencakup desain penelitian, populasi, teknik sampling, dan pentingnya hipotesis dalam kerangka analisis penelitian kuantitatif. Bagian selanjutnya menguraikan pengolahan dan analisis data dengan perangkat lunak seperti SPSS dan SmartPLS. Dalam pendekatan kualitatif, buku ini menjelaskan teknik wawancara, observasi, studi kasus, dan metodologi lain yang relevan. Buku ini diharapkan dapat membantu pembaca meningkatkan kualitas penelitian, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, serta berperan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. Pendekatan yang komprehensif memungkinkan pembaca memahami setiap tahap penelitian secara terstruktur dan sistematis. Buku ini juga menyediakan panduan aplikatif untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang relevan dalam berbagai konteks akademik dan professional.

Strategi pembelajaran yang terdiri dari beberapa unsur mempunyai peran tertentu dalam mencapai tujuan pembelajaran. Tentu saja setiap setiap bagian memiliki tugas penting dalam kegiatan pembelajaran. Guru sebagai pendidik merupakan salah satu komponen penting yang terlibat di dalamnya. Adapun komponen pembelajaran yang dapat mendukung terlaksananya proses belajar mengajar menurut Haudi (2021) adalah sebagai berikut : 1. Guru atau tenaga pendidik yang berperan sebagai pendidik, memberi bimbingan, memberi pengajaran, memberi arahan dan melakukan evaluasi kepada peserta didik untuk menentukan hasil belajarnya. 2. Peserta didik, kumpulan siswa siswi yang melakukan kegiatan belajar dan mengajar baik di lingkungan sekolah negeri maupun swasta yang dibimbing oleh guru sebagi tenaga pendidik. 3. Interaksi antara tenaga pendidik dan peserta pendidik, Adanya keterkaitan antara guru sebagai tenaga pendidik dan peserta didik akan menciptakan suasana pendidikan menjadi seimbang. Jika tidak ada timbal balik diantara keduanya maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. 4. Tujuan Pembelajaran merupakan kemampuan yang harus dicapai oleh peserta didik sebagi hasil akhir belajar. 5. Kurikulum berperan sebagai acuan pendidikan, yang berisi mata pelajaran atau sejumlah pengetahuan yang harus diselesaikan oleh peserta didik untuk setiap tingkatnya.

Buku Perencanaan Pendidikan ini di rancang untuk membantu mahasiswa/guru/dosen/praktisi pendidikan agar dapat belajar bagaimana perencanaan pendidikan yang baik. Oleh karena itu, mempelajari perencanaan pendidikan dengan sebaik mungkin akan memberikan bekal dan fondasi yang kuat bagi peminat perencanaan pendidikan untuk terus tumbuh dan berkembang dalam bidang ilmu ini. Buku ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakaran masing-masing. Buku ini terdiri dari 15 bab mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan praktis berdasarkan kajian perkuliahan yang dilaksanakan bertahun-tahun. Buku ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif dalam pengembangan khasanah keilmuan baik secara teoritis maupun praktik, khususnya terkait dengan bidang kajian perencanaan pendidikan. Buku ini berbeda dengan berbagai buku yang lebih banyak mengulas perencanaan pendidikan dari sisi formulasi dan implementasi semata, buku ini menawarkan sudut pandang lain.

Buku METODOLOGI PENELITIAN: TEORI DAN PRAKTIK disusun untuk memberikan panduan menyeluruh mengenai metodologi penelitian, khususnya dalam konteks pendidikan. Ditujukan untuk mahasiswa S1, peneliti, dan praktisi, buku ini menggabungkan teori dasar dengan penerapan praktis, sehingga pembaca dapat memahami dan mengimplementasikan setiap tahap penelitian secara efektif. Bab 1 membahas paradigma penelitian dan teknik identifikasi masalah, yang menjadi dasar dalam merancang penelitian yang sesuai. Pemahaman yang baik tentang paradigma penelitian penting untuk memilih pendekatan yang tepat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Bab 2 menyajikan berbagai pendekatan penelitian dan metode pengumpulan data, serta menjelaskan teknik-teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh data yang valid dan reliabel, seperti wawancara, observasi, dan survei. Bab 3 mengulas desain penelitian, pengukuran, dan instrumen penelitian. Pembaca akan mendapatkan panduan tentang bagaimana merancang penelitian yang valid, memilih metode pengukuran yang tepat, dan menyusun instrumen yang sesuai untuk mengumpulkan data yang akurat. Bab 4 membahas analisis data, baik kuantitatif maupun kualitatif, untuk membantu peneliti menginterpretasi hasil dan menarik kesimpulan yang sahih. Bab 5 dan Bab 6 membahas diseminasi hasil penelitian dan penyusunan laporan penelitian yang efektif. Buku ini memberikan wawasan mengenai cara mendiseminasikan hasil penelitian secara optimal dan menyusun laporan yang sistematis, berbasis data, serta dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) mencakup analisis kinerja, penilaian, keberagaman, dan strategi retensi karyawan. Melalui analisis pekerjaan, tugas dan kompetensi utama diidentifikasi untuk mendukung rekrutmen dan pengembangan yang efektif. Teknik penilaian seperti umpan balik 360 derajat dan Management by Objectives (MBO) digunakan untuk mengukur efektivitas karyawan, memberikan umpan balik konstruktif, dan mendukung tujuan strategis. Key Performance Indicators (KPI) juga diterapkan sebagai alat ukur berbasis hasil. Komitmen terhadap keberagaman dan inklusi dalam lingkungan kerja meningkatkan kolaborasi dan mengurangi konflik internal, sementara kebijakan yang mendukung partisipasi dari berbagai latar belakang diharapkan dapat memperkuat citra perusahaan. Strategi retensi karyawan yang mengutamakan kesejahteraan dan kepuasan kerja meningkatkan loyalitas serta mengurangi turnover, yang pada akhirnya menekan biaya perekrutan dan pelatihan. Pendekatan ini menawarkan pedoman bagi pengembangan kebijakan SDM berbasis bukti yang meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.

Buku ini membahas peran strategis Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mencapai tujuan organisasi di era globalisasi dan digitalisasi, meliputi perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, pelatihan, serta pengelolaan kinerja dan kompensasi dengan pendekatan teknis untuk pengembangan SDM. Cocok untuk mahasiswa S1 dan S2.