KEGUNAAN MADU DALAM ATASI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
Anemia defisiensi besi merupakan anemia yang terbanyak baik di negara berkembang maupun negara maju. Hal ini disebabkan karena tubuh manusia mempunyai kemampuan terbatas untuk menyerap besi dan seringkali tubuh mengalami kehilangan besi yang berlebihan yang diakibatkan perdarahan misalnya pada saat menstruasi. Besi merupakan bagian dari molekul hemoglobin,dengan berkurangnya besi maka sintesis hemoglobin akan berkurang dan mengakibatkan kadar hemoglobin menurun. Menurunnya kadar hemoglobin mempengaruhi kemampuan menghantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh dapat menurunkan produktivitas kerja ataupun menurunkan kemampuan untuk berkonsentrasi remaja putri dengan baik sehingga akan menurunkan prestasi belajar(Harjuna, 2019). Sejak zaman dahulu madu sudah digunakan untuk pengobatan. Secara umum madu berkhasiat untuk menghasilkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan stamina. Madu mengandung magnesium dan zat besi. Kandungan mineral magnesium dalam madu ternyata sama dengan kandungan magnesium yang ada dalam serum darah. Selain itu, kandungan zat besi dalam madu dapat meningkatkan jumlah eritrosit sehingga meningkatkan kadar hemoglobin (Wulandari, 2015).