POTENSI DAN PROBLEMATIKA WILAYAH PERDESAAN : Menyoal Keberadaan Desa-Desa Tertinggal
Judul : POTENSI DAN PROBLEMATIKA WILAYAH PERDESAAN : Menyoal Keberadaan Desa-Desa Tertinggal Penulis : Peribadi, Muhammad Arsyad, Samsul, La Patuju, La Ode Marhini, Iwan Patta, dan Sitti Harnia Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 277 Halaman No ISBN : 978-623-497-061-6 Tahun Terbit : September 2022 Sinopis Pertama, substansi buku ini adalah menyorot realitas wilayah pedesaan dari perspektif Indeks Desa Membangun (IDM) yang menunjukkan Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) sebanyak 22 variabel dan 54 indikator. Kedua, upaya mempetajam potensi dan problematika wilayah pedesaan tertinggal dan sangat tertinggal ini dikembangkan dengan analisis SWOT integralistik, sehingga kondisi internal dan eksternal tampak menjadi terang benderang sebagai sebuah realitas sosial pedesaan. Ketiga, telaah kritis dalam perspektif fenomenologi terhadap: (1) Primadona areal persawahan di Desa Ranowila yang telah menjelmah menjadi sebuah lahan mati karena faktor kerusakan bendungan dan irigasi; (2) Banjir yang kerapkali terjadi di sepanjang alur sungai Konaweha sejak keberadaan perkebunan kelapa sawit; (3) Penggalian batu gunung secara besar-besaran di Kecamatan Moramo yang kini mulai sangat mencemaskan; (4). Keberadaan tunakisma di Desa Mowila Kecamatan Mowila yang kini telah menjadi “poverty rackets” menuju kemiskinan”; (5) Keberadaan pertambangan nikel di Desa Sangi-Sangi Kecamatan Laonti yang telah merusak ekosistem serta menimbulkan konflik sosial; dan (6) Kecenderungan penyelewengan Dana Desa melalui metode mark up atas harga barang dan bahan bangunan di atas harga aslinya, sehingga memberi peluang besar bagi oknum perangkat desa untuk memperkaya diri sendiri. POTENSI DAN PROBLEMATIKA WILAYAH PERDESAAN Menyoal Keberadaan Desa-Desa Tertinggal