Search

Pertanian merupakan suatu kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumber daya hayati untuk dapat menghasilkan bahan pangan, sumber energi, bahan baku industri, dan untuk mengelola lingkungannya. Budidaya tanaman adalah salah satu pelestarian yang saat ini dikenal sebagai suatu pertanian atau metode di dalam produksi tanaman. Pembudidayaan tanaman selalu merangkap segi kelestarian lingkungan, pengurusan tanaman, produksi serta produktivitas suatu usaha tani (farming) yang berbasis tanaman (bercocok tanam). Segi pengurusan tanaman di antaranya suatu cara perbanyakan atau pergandaan tanaman, penataan pertumbuhan tanaman, pemupukan, perawatan tanaman, dan perlindungan tanaman. Segi lingkungan mencakup pengendalian air, penanganan tanah, pengaturan cahaya dan suhu di dalam sistem budidaya tanaman terstruktur, serta pengurusan ekosistem pertanian. Semua aspek pengelolaan bertujuan untuk dapat mencapai produksi maksimum serta konsisten yang berkaitan erat dengan ekonomi. Oleh karena itu, budidaya tanaman tidak hanya memenuhi efisiensi dari produksi maksimum, namun terkait juga pada konsistensi daya dukung lahan dan ketetapan jenis tanaman. Secara garis besar, sistem produksi tanaman adalah usaha (budidaya) tanaman yang bertujuan memanfaatkan energi matahari untuk memproduksi tanaman dengan mengelola dan mencurangi sumberdaya lingkungan dan tanaman.

Buku ini mencakup materi karakteristik dan penggolongan gulma berdasaarkan morfologi, habitat, siklus hidup dan lainnya, ekologi gulma, teknik dan analisis vegetasi gulma, pengendalian gulma secara fisik dan mekanik, pengendalian gulma secara kultur teknis, pengendalian gulma secara hayati, pengendalian gulma secara kimia, pemanfaatan gulma, studi kasus pengendalian gulma pada tanaman pangan, studi kasus pengendalian gulma pada tanaman hortikultura dan studi kasus pengendalian gulma pada tanaman perkebunan. Teknologi pengendalian gulma merupakan pengembangan pengendalian gulma secara praktik dan teoritis untuk memperdalam pembelajaran pengendalian gulma selanjutunya. Buku ini sangat pembaca yang ingin mempelajari teknologi pengendalian gulma.

Perlindungan Tanaman merupakan keniscayaan dalam kegiatan produksi tanaman. Gangguan organisme pengganggu tanaman terjadi sejak pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Hama, Penyakit, dan Gulma merupakan kelompok penganggu tanaman yang mampu menurunkan kuantitas dan kualitas produksi. Pengenalan tentang bioekologi dari OPT tersebut merupakan dasar bagi pengendalian atau pengelolaan OPT tersebut. Bentuk dan upaya pengelolaan dilakukan dengan pendekatan kultur tehnis, fisik mekanis, biologi (hayati), dan kimia.

Pandemi Covid-19 terbukti membawa dampak di semua aspek kehidupan, tidak terkecuali di bidang pertanian. Penelitian mengenai potensi pertanian di Indonesia dalam menyiapkan pembangunan pertanian di masa depan sedang dan sudah mulai banyak dilakukan. Data yang dihasilkan dari berbagai penelitian tersebut sangat berharga untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang. Aplikasi tersebut diharapkan dapat mengungkap potensi pertanian Indonesia. Buku ini disusun sebagai bentuk diseminasi pengetahuan serta tindak lanjut dari tri dharma perguruan tinggi yang telah diterapkan oleh peneliti, dosen, maupun praktisi. Buku ini terdiri dari empat bab utama yaitu BAB I. Sumber Daya Manusia, Pemberdayaan, dan Komunikasi Pertanian; BAB II. Sumberdaya Lahan, Alam dan Lingkungan, serta Perubahan Iklim; BAB III. Budidaya Tanaman, Kehutanan, Ketahanan Pangan, Keamanan Pangan, Hama, dan Penyakit Tanaman; dan BAB IV. Teknologi Pangan dan Pertanian Berkelanjutan, Peternakan, Perikanan, dan Start-Up Bisnis Pertanian Digital.

Perlindungan Tanaman merupakan keniscayaan dalam kegiatan produksi tanaman. Gangguan organisme pengganggu tanaman terjadi sejak pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Hama, Penyakit, dan Gulma merupakan kelompok penganggu tanaman yang mampu menurunkan kuantitas dan kualitas produksi. Pengenalan tentang bioekologi dari OPT tersebut merupakan dasar bagi pengendalian atau pengelolaan OPT tersebut. Bentuk dan upaya pengelolaan dilakukan dengan pendekatan kultur tehnis, fisik mekanis, biologi (hayati), dan kimia.

Buku ini mencakup materi karakteristik dan penggolongan gulma berdasaarkan morfologi, habitat, siklus hidup dan lainnya, ekologi gulma, teknik dan analisis vegetasi gulma, pengendalian gulma secara fisik dan mekanik, pengendalian gulma secara kultur teknis, pengendalian gulma secara hayati, pengendalian gulma secara kimia, pemanfaatan gulma, studi kasus pengendalian gulma pada tanaman pangan, studi kasus pengendalian gulma pada tanaman hortikultura dan studi kasus pengendalian gulma pada tanaman perkebunan. Teknologi pengendalian gulma merupakan pengembangan pengendalian gulma secara praktik dan teoritis untuk memperdalam pembelajaran pengendalian gulma selanjutunya. Buku ini sangat pembaca yang ingin mempelajari teknologi pengendalian gulma.

Pandemi Covid-19 terbukti membawa dampak di semua aspek kehidupan, tidak terkecuali di bidang pertanian. Penelitian mengenai potensi pertanian di Indonesia dalam menyiapkan pembangunan pertanian di masa depan sedang dan sudah mulai banyak dilakukan. Data yang dihasilkan dari berbagai penelitian tersebut sangat berharga untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang. Aplikasi tersebut diharapkan dapat mengungkap potensi pertanian Indonesia. Buku ini disusun sebagai bentuk diseminasi pengetahuan serta tindak lanjut dari tri dharma perguruan tinggi yang telah diterapkan oleh peneliti, dosen, maupun praktisi. Buku ini terdiri dari empat bab utama yaitu BAB I. Sumber Daya Manusia, Pemberdayaan, dan Komunikasi Pertanian; BAB II. Sumberdaya Lahan, Alam dan Lingkungan, serta Perubahan Iklim; BAB III. Budidaya Tanaman, Kehutanan, Ketahanan Pangan, Keamanan Pangan, Hama, dan Penyakit Tanaman; dan BAB IV. Teknologi Pangan dan Pertanian Berkelanjutan, Peternakan, Perikanan, dan Start-Up Bisnis Pertanian Digital.