Dinamika Politik Global Kontemporer : Teori, Aktor, Isu dan Analisis Studi Kasus
Buku Dinamika Politik Global Kontemporer: Teori, Aktor, Isu, dan Analisis Studi Kasus merupakan kristalisasi dari berbagai pengalaman penulis dalam mengampu beberapa mata kuliah dan melakukan kegiatan penelitian, baik di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fisipol, Universitas Gadjah Mada (UGM), maupun melakukan kegiatan seminar, ceramah, dan secara khusus mengajar mata kuliah Globalisasi dan Politik Dunia (Globalization and Global Politics) selama beberapa semester di Program Pascasarjana Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Padjajaran (Unpad). Oleh karena itu, sebagaimana buku-buku yang pernah saya tulis sebelumnya, pengalaman mengajar, ceramah, seminar, dan penelitian menjadikan saya sedikit banyak bisa memiliki dan menguasai raw materials and ingredients yang kemudian bisa saya olah, tulis ulang, melakukan inovasi, dan kembangkan menjadi sebuah buku teks kuliah (text book). Harapan saya ke depan, text book ini tentunya bisa bermanfaat bagi para pengguna (the users) lintas batas, tidak hanya di kampus, tapi juga di luar kampus. Terlebih dalam era globalisasi dan dunia yang borderless, ditunjang oleh perkembangan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, yang sangat canggih seperti sekarang ini. Bahkan setiap warga negara Indonesia, baik pada tataran para elite, maupun dalam tataran grassroots, dituntut tidak hanya sekadar mengetahui, tapi juga bisa menyadari dan kemudian melakukan tindakan antisipasi terhadap implikasi dari politik global (global politics), yang berlangsung sangat cepat dan dinamis, khususnya terkait dengan isu-isu high politics, dan/atau bahkan isu-isu low politics sekalipun. Bagaimanapun, dalam sebuah dunia yang terintegrasi (integrated), keterkaitan (interconnectedness) dan saling ketergantungan (interdependence) antarnegara, atau bisa diungkapkan dalam satu kata globalization, mengakibatkan the outcome of global politics bisa memengaruhi worldwide states and human securities, termasuk bagi negara dan rakyat Indonesia.