Pengetahuan Dasar Supply Chain Management
Supply Chain Management (SCM) atau manajemen rantai pemasok merupakan sebuah sistem integrasi antara fungsi maupun lintas organisasi dalam hal produksi dan mengantar produk ke pelanggan distribusi. Sistem ini fokus pada proses aliran barang atau jasa entah itu dari supplier, manufaktur, retailer hingga konsumen yang merupakan satu kesatuan yang saling terhubung, tanpa pembatas, dan berlangsung secara transparan. Secara sederhana, konsep SCM adalah strategi terkait kegiatan produksi, shipping, dan distribusi produk (barang atau jasa) dari perusahaan sampai kepada pelanggannya. Konsep ini dilakukan untuk melihat pengelolaan seseorang atau tim dalam meningkatkan skala produktivitas, kualitas, dan efisiensi operasional dalam perusahaan tersebut. Apakah Supply Chain Management dan Supply Chain itu sama? Tentunya memiliki perbedaan. Supply Chain (SC) adalah jaringan antara perusahaan dan pemasok saja. Sementara, SCM adalah suatu rangkaian dari proses pengelolaan, pemasok, dan pelanggan. Sistem ini muncul sebagai fondasi yang mendukung pemenuhan kebutuhan konsumen sesuai bisnis. Sederhananya, SC tidak sekompleks SCM. Perlu kita ketahui juga, rantai pasokan dalam bisnis tidak selalu sama. Versi paling dasarnya yakni mencakup perusahaan, pemasok, dan pelanggan dari perusahaan ini. Namun, tidak menutup kemungkinan skala cakupan yang lebih besar dapat terjadi untuk perusahaan yang lebih besar. Dalam buku ini, akan dijelaskan lebih jelas dalam bab-bab; diantaranya: 1) Pengantar Supply Chain Management, 2) Strategi Pengelolaan SCM, 3) Pendorong dan Penghambat Supply Chain, 4) Manajemen Pengadaan Supply Chain, 5) Pengadaan Strategis dalam SCM, 6) Manajemen Risiko Pengadaan dalam SCM, 7) Transportasi dalam Supply Chain, dan 8) Moda Transportasi dalam SCM.