Search

Man Jadda Wa Jada 3 Penulis : Nur toibah, Rara Susanti, Rizky Khairina, Rahmadila Safitri, Tiara Tri Dewi, Violla Sesri W, Vivi Alqhorina, Nadia Nursasqia, Rosalina Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-294-684-2 Terbit : Oktober 2020 www.guepedia.com Sinopsis : Dalam perjalanan hidup ini..., tak terhitung entah sudah berapa kali kita berjuang untuk hal-hal yang sempat kita impikan, agar ia tak hanya menjadi sebatas mimpi dan angan. Mungkin peluh itu tak lagi terhitung seberapa deras ia mengalir. Air mata pun terlampau sering membasahi sajadah di malam-malam yang panjang. Kegagalan demi kegagalan pun terkadang hampir membuat kita berhenti di tengah jalan. Namun meski begitu, selalu ada angin sejuk pembawa harapan. Selalu ada pintu terbuka lebar untuk setiap impian dan keinginan. Buku ini adalah hasil karya orang-orang yang sudah mengalami jatuh bangun dalam menggapai impian, hingga akhirnya bisa menggenggam mimpi-mimpi itu dengan begitu menakjubkan. Buku ini hadir sebagai teman berjuang, sebagai motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan setiap mimpi-mimpi setiap orang. www.guepedia.com Email : guepedia@gmail.com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Indonesia consistently fares poorly on the international tests like PISA and TIMSS. To help diagnosing the causes of poor learning we track student achievement across 9 years in basic education. We find that 40 percent of students do not learn the basics in the early grades of primary school (recognizing 2-digit numbers by 2nd grade, and ordering 4-digit numbers by 4th grade). The authors also find that schools do not cover the complete Indonesian curriculum. Only few students learn how to calculate the surface area of a triangle by 5th grade, the rules about the order of operations, and to complete exercises embedded in stories. Poor and incomplete coverage of the primary curriculum helps explain the low levels of student achievement authors observed in secondary school. Our analysis also provides directions for future research. We observed a large catching-up effect in learning in 6th grade. A plausible explanation for this pattern is the increased pressure on schools, teachers and students to perform well on the high-stakes national exams. The fact that the system can produce learning once (all) actors are sufficiently motivated, suggests that 1.) performance pressure might help, and 2.) that low levels of teacher's knowledge and skills are currently not a major binding constraint to learning in Indonesia.

This report reflects on the Indonesia's online teacher training ecosystem based on unique data collected from both teachers and providers during the COVID-19 period. A detailed mapping of the eight largest providers of online teacher training in Indonesia was conducted, covering 25 programs. We find that the majority of programs are short in duration and focus on digital literacy skills and remote learning. Training programs were mostly provided using online lectures, few provided individual coaching, while none provided opportunities for personalized learning. Second, we conducted a nationally representative phone survey of 435 primary and junior secondary teachers spanning 30 provinces across Indonesia (66 percent of whom are female teachers). The teacher survey was conducted between February and March 2021 and covered teachers under both the Ministry of Education, Research, and Technology (MoECRT) and the Ministry of Religious Affairs (MoRA). We find that 44 percent of teachers participated in online learning during the pandemic, and that three quarters of these teachers had never participated in online training prior to the pandemic. Many training participants reported challenges in implementing what they learned from online training. Most of the teachers who participated (88 percent) would like to continue receiving training online even after the pandemic ends. These results suggest that demand for online training is expected to persist, but more can be done to improve their quality.

Penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Penyakit ini dapat terjadi karena adanya hubungan interaktif antara manusia, perilaku dan komponen lingkungan yang memiliki potensi penyakit. Dengan demikian, maka lingkungan yang diharapkan pada masa yang akan datang adalah lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas akan polusi, tersedianya sarana air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong.

Judul : BREASTFEEDING SELF-EFFICACY & PERMASALAHAN ASI EKSLUSIF Penulis : Lili Fajria, Ilfa Khairina, dan Zakiatu Annisa Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 92 Halaman ISBN : 978-623-497-855-1 SINOPSIS Buku "Breasfeeding Self-Efficacy dan Permasalahan ASI Eksklusif" adalah panduan yang komprehensif untuk para ibu yang ingin mencapai kesuksesan dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. Buku ini membahas pentingnya kepercayaan diri dalam menyusui dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang permasalahan yang sering dihadapi oleh ibu-ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Dalam buku ini, para pembaca akan diperkenalkan dengan konsep "Breastfeeding self-efficacy" atau kepercayaan diri dalam menyusui. Penulis mengajarkan pentingnya memiliki keyakinan dan kepercayaan diri dalam kemampuan ibu untuk menyusui secara efektif. Buku ini menawarkan berbagai strategi, tips, dan latihan yang dapat membantu ibu mengembangkan kepercayaan diri mereka dalam menyusui. Buku ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat, tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada para ibu yang mungkin merasa cemas, khawatir, atau frustasi dalam perjalanan mereka dalam memberikan ASI eksklusif. Penulis dengan bijak mengakui tantangan yang dapat muncul, namun juga memberikan dorongan dan motivasi kepada para ibu untuk terus berjuang dan memperkuat ikatan dengan bayi mereka melalui menyusui. Menguatkan kepercayaan diri ibu dalam menyusui adalah buku yang sangat relevan dan bermanfaat bagi para ibu yang ingin memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. Buku ini menjadi panduan yang menginspirasi dan memberikan pengetahuan yang komprehensif, sehingga membantu ibu-ibu membangun kepercayaan diri mereka dan mencapai keberhasilan dalam menyusui

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan ketika terjadi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg (Kementerian Kesehatan RI, 2018e). Hipertensi sering disebut dengan silent killer karena sering terjadi tanpa keluhan atau gejala selama bertahun tahun, beberapa penderita baru mengetahui menderita hipertensi setelah terjadi komplikasi (Kementerian Kesehatan RI, 2018a). Hipertensi menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Hipertensi dapat terjadi karena dua faktor yaitu faktor resiko yang tidak dapat diubah (Umur, Jenis Kelamin, Genetik) dan faktor resiko yang dapat di ubah (Merokok, Diet rendah serat, Diskipidemia, konsumsi garam berlebih, kurang aktivitas fisik, stres, kegemukan dan konsumsi alkohol) (Kementerian Kesehatan RI, 2018e)

Bidang ilmu komunikasi semakin dianggap signifikan. dari berbagai bidang, termasuk sastra, ekonomi, psikologi, dan bahkan teknik dan kedokteran, serta mereka yang memiliki latar belakang komunikasi, mempelajari ilmu komunikasi. Diyakini bahwa ilmu komunikasi dapat menghubungkan proses penciptaan pengetahuan seorang guru dengan interaksi siswanya dengan orang lain di masyarakat. Buku ini dibuat dengan harapan bisa berkontribusi sebagai kajian yang ditujukan untuk memahami komunikasi manusia. Ilmu Komunikasi telah berkembang menjadi bidang studi multidisiplin dalam artian merupakan ilmu interdisipliner.

Seorang anak tidak langsung bisa bicara saat baru lahir. Tidak ada juga manusia yang langsung bisa mengendarai mobil tanpa terlebih dahulu belajar. Proses belajar membantu manusia menguasai pengetahuan dan keterampilan. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan juga perlu dilakukan secara bertahap. Tahapan tersebut disesuaikan dengan tingkat Perkembangan peserta belajar. Oleh sebab itu mengetahui dengan baik karakteristik perkembangan peserta didik sangat penting. Pengetahuan tersebut dapat membantu para fasilitator proses belajar untuk merancang dan menerapkan cara-cara yang tepat untuk mendukung tercapainya keberhasilan hasil belajar yang maksimal. Buku ini ditulis melalui kolaborasi para pendidik di Indonesia dengan pendekatan teoritis dan praktis. Tujuannya untuk menyajikan inovasi dalam proses pendampingan belajar. Pembahasan dimulai dengan ulasan umum mengenai perkembangan peserta didik baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Berdasarkan fondasi teori perkembangan peserta didik, pembahasan dilanjutkan dengan cara-cara mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik anak, remaja, dan dewasa. Semua topik dan tulisan yang disatukan dalam buku ini menekankan pada pentingnya proses pembelajaran berkelanjutan dan sepanjang hayat. Pembahasan dalam buku ini juga menunjukkan pergeseran paradigma pendampingan pembelajaran yang progresif. Peserta belajar tidak lagi dijadikan sebagai objek. Peserta belajar dapat dilibatkan secara aktif untuk belajar dan mencari cara terbaik untuk belajar secara berkelanjutan sesuai dengan minat dan keterampilan yang dibutuhkannya. Inilah yang menjadi esensi dari proses belajar dan pendampingan belajar di masa-masa penuh tantangan.

Pertanian disebut sebagai kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Dilihat dari pengertian luasnya yang mencakup semua kegiatan serta melibatkan pemanfaatan makhluk hidup untuk kepentingan manusia. Sedangkan istilah Kehutanan memberikan arti sebagai suatu praktik untuk membuat, mengelola, menggunakan dan melestarikan hutan untuk kepentingan manusia, sebagai mana yang disebutkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 41 tahun 1999 tentang kehutanan, definisi kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu, dan kemudian pengelolaan hutan dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu kategori kehutanan konvensional dan kategori kehutanan modern (kehutanan sosial). Buku ini menyajikan pembahasan mengenai dasar pemahaman pertanian dan kehutanan secara teoritis dan praktis untuk memudahkan mahasiswa dan para pembaca memahami dan mempraktikkan pengelolaan pertanian dan kehutanan dalam kehidupan nyata. Mulai dari konsep dasar, model pertanian dan kehutanan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan di bidang pertanian dan kehutanan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual di lingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung di bidang pertanian dan kehutanan.

Mikrobiologi merupakan ilmu terapan yang memanfaatkan mikroorganisme (mikroba) sebagai alat untuk peningkatan kualitas hidup manusia. Pada awalnya pemanfaatan mikroba hanya berkisar pada industri makanan saja. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, mikroba pun banyak digunakan untuk kegiatan manusia yang lainnya seperti pengelolaan limbah, pengembangan ilmu pengetahuan di bidang rekayasa genetika dan lain sebagainya. Selain itu, kini mikroba mulai digunakan untuk mengatasi masalah limbah. Misalnya, pada saat pengangkutan minyak bumi dari pengeboran lepas pantai atau distribusi minyak bumi dari satu tempat ke tempat yang lain. Jika terjadi kebocoran di laut sehingga mengakibatkan tumpahan minyak bumi (yang tentunya mencemari laut), mikroba tepatnya bakteri tertentu memiliki kemampuan untuk membantu proses pembersihan laut. Buku ini dihadirkan kehadapan khalayak sebagai media untuk mempasilitasi para pengamat keilmuan bidang mikrobiologi, Maka dari itu buku ini disajikan kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang mikrobiologi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilngkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang mikrobiologi.