Search

Buku ini tersusun dalam beberapa bagian, sebagai berikut Bab 1: Pendahuluan Bab 2: Perspektif Kesejahteraan Psikologis dalam Masyarakat 5.0 Bab 3: Kajian Fraud dan Upper Echelon Theory pada Eksekutif dan Auditor Berdasarkan Riset Terdahulu Bab 4: Psikologi Industri untuk Mendukung Pembangunan Masyarakat Bab 5: Risks of Society 5.0 Bab 6: Literasi Digital Covid-19 dan Komunikasi Persuasif Pejabat Publik dalam Perspektif Psikologi Komunikasi

Sistem utilitas adalah infrastruktur yang mengelola dan mendistribusikan sumber daya penting, seperti listrik, air, gas, dan telekomunikasi, yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem ini bertujuan untuk memastikan pasokan sumber daya yang cukup, andal, dan efisien, mendukung kegiatan sosial, ekonomi, dan industri. Pengelolaan yang tepat pada sistem utilitas berkontribusi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam operasionalnya, sistem utilitas melibatkan berbagai elemen, termasuk pemanfaatan teknologi canggih untuk memonitor dan mengendalikan distribusi sumber daya. Sistem ini memanfaatkan sensor pintar, perangkat IoT (Internet of Things), dan platform berbasis cloud untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Infrastruktur yang baik memungkinkan pemantauan real-time, perbaikan otomatis, dan respons cepat terhadap gangguan atau masalah. Selain itu, sistem utilitas juga berfokus pada keberlanjutan dengan mengintegrasikan energi terbarukan dan mengurangi dampak lingkungan. Misalnya, sistem listrik dapat mengoptimalkan penggunaan energi matahari atau angin untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pengelolaan limbah yang efisien juga menjadi bagian penting dari sistem utilitas modem, di mana pengolahan dan daur ulang limbah dilakukan untuk meminimalkan polusi. Keamanan dan keandalan adalah faktor utama dalam sistem utilitas, karena gangguan pasokan dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pemeliharaan rutin, teknologi deteksi dini, dan manajemen risiko sangat diperlukan untuk memastikan keberlangsungan operasional. Secara keseluruhan, sistem utilitas berperan krusial dalam menjaga kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Buku ini tersusun dalam beberapa bagian, sebagai berikut : Bab 1 : Pendahuluan Konsep New Normal Bab 2 : Menjaga Sustainable Bussines Dalam Memasuki Era New Normal Bab 3 : Transportasi era new normal Bab 4 : Akselerasi Smart City Menghadapi New Normal Bab 5 : Penguatan Inovasi Menghadapi New Normal Bab 6 : Tatanan Baru dalam Promosi Pariwisata Bab 7 : VUCA dalam New Normal Bab 8 : Blended Learning Sebagai Solusi Pembelajaran di Era New Normal

Pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan besar bagi dunia pendidikan, termasuk pesantren. Buku ini mengkaji bagaimana pesantren beradaptasi dalam mengimplementasikan pembelajaran dan pembinaan santri di masa pandemi. Melalui buku ini, penulis mengidentifikasi kebijakan, strategi pembelajaran, dan potensi yang dimanfaatkan pesantren yang menunjukkan bahwa pesantren telah mengadopsi berbagai metode dan teknologi, seperti pembelajaran online dan media sosial, untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Pembinaan akhlak santri juga tetap dilakukan dengan memaksimalkan koordinasi dengan orang tua. Kebijakan pesantren terkait pandemi bervariasi tergantung kebutuhan dan sumber daya. Pesantren PKBM lebih fleksibel dalam beradaptasi, sedangkan pesantren yang terafiliasi dengan organisasi besar mengikuti kebijakan organisasi. Buku ini menunjukkan adaptasi pesantren mencerminkan interaksi antara struktur pandemi dan tindakan agen pesantren. Meskipun pandemi memberikan batasan, pesantren memiliki potensi dan peluang untuk berkembang di masa pasca pandemi.

Mengisahkan tentang tiga orang sahabat baik yang tinggal bersama, Sim, Nazmi dan Badrul. Mereka sentiasa bersama meskipun terpaksa mengharungi dugaan. Dugaan apakah itu? Semuanya berlaku selepas kemunculan seorang gadis bernama Lin dalam hidup mereka. Gadis yang telah menambat hati Sim. Meskipun Badrul yang memperkenalkan Lin kepada Sim, tidak bermakna dia sangat mengenali Lin. Perkenalan mereka tidak sampai pun tempoh tiga tahun. Rasa sayang yang baru sahaja terbit antara Sim dan Lin terhalang apabila Lin selalu merahsiakan identiti dirinya daripada Sim dengan pelbagai insiden mencurigakan yang memaksa Nazmi dan Badrul bertindak menyiasat tentang Lin dan kakak kembarnya, Melissa. Apa yang mereka temui dalam penyiasatan ke bilik bawah tanah rahsia Melissa dan Lin memang mengejutkan. Melissa menyedari itu dan ia bermakna Nazmi dan Badrul tidak boleh keluar hidup-hidup! Keadaan bertambah celaru apabila Badrul hilang diculik oleh Melissa, Sim pula menimbulkan masalah dengan penyakit lamanya iaitu Dissociative Identity Disorder (D.I.D) atau Kecelaruan Identiti. Kewujudan Iman Niffzul dalam hidup mereka juga menambahkan lagi kecelaruan yang ada. Siapakah Iman Niffzul? Apakah yang akan berlaku terhadap Sim, Nazmi dan Badrul? Siapakah mangsa dan siapakah pemangsa? Siapa pula yang akan menang dan siapa pula sebaliknya?

Khadijah ra., adalah seorang wanita tangguh dengan berbagai kemuliaan dalam hidupnya. Sudah selayaknya kita meneladani ketangguhan Khadijah ra., karena sejatinya setiap wanita itu tangguh jika ia mampu mengendalikan diri, selalu mencari rida Allah Swt., suami, orangtua, serta mampu mengatur waktu untuk pekerjaan, keluarga dan dirinya sendiri. Seperti halnya Ibunda Khadijah binti Khuwailid ra., Ummul Mukminin, wanita tangguh pembela Rasulullah Muhammad saw. Ia dijuluki sebagai At-Thahirah karena kesucian diri dalam setiap lembaran hidupnya. Penduduk Makkah mensifatinya sebagai penghulu wanita Quraisy. Ia adalah seorang wanita yang berpikiran matang, cerdas, pandai menjaga kesucian dan terpandang sejak masa Jahiliah. Pantas saja beliau dikenal sebagai wanita paling agung sejagat raya pada masanya. ÒPemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam bintu Imran, Fatimah binti Rasulullah saw., Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah.Ó (HR. Hakim) Dare to be the next Khadijah: ¥ Tangguh sikapnya ¥ Produktif amalannya ¥ Mulia akhlaknya ¥ Sukses karier dan rumah tangganya ¥ Luas kontribusinya. Bersama buku ini, mari kita belajar bagaimana menjadi wanita, istri, sekaligus ibu yang mampu mencetak generasi penerus yang cerdas dan berakhlak, sekaligus bisa mengelola waktu dengan bijak sehingga tetap produktif. Selamat membaca!

Di tengah isu tentang mental health yang mulai menggeliat, semakin banyak orang yang mulai menyadari pentingnya mental health bagi keberlangsungan hidup mereka. Kebutuhan terhadap kajian dan bacaan sebagai referensi dan preferensi mental health pun semakin meningkat. Seiring dengan hal itu, bermunculan buku-buku bacaan yang mengupas mental health dari berbagai aspek, meskipun kebanyakan disajikan dalam bentuk bacaan ilmiah yang serius dan berat. Oleh karenanya, beberapa penulis yang telah berpengalaman dalam bidang kepenulisan berinisiasi menghadirkan bacaan seputar mental health yang ringan namun sarat keilmuan. Buku ini berisi sembilan bagian yang berbeda namun saling menguatkan satu sama lain. Bagian demi bagian sarat dengan hikmah, pelajaran dan cerita yang dekat dengan keseharian. Membaca buku ini seperti menjelajah ruang pikiran dan ruang jiwa. Mulai dari cerita cinta hingga derita, luka hingga bahagia, bersedih hingga pulih. Semua disajikan dengan begitu ringan, seperti sedang menjadi teman bicara bagi pembaca. Baca buku ini sebagai langkah awal sehatkan mental, agar hidupmu tak terpental. Selamat membaca!

Buku ini tersusun dalam beberapa bagian, sebagai berikut Bab 1: Pendahuluan Bab 2: Perspektif Kesejahteraan Psikologis dalam Masyarakat 5.0 Bab 3: Kajian Fraud dan Upper Echelon Theory pada Eksekutif dan Auditor Berdasarkan Riset Terdahulu Bab 4: Psikologi Industri untuk Mendukung Pembangunan Masyarakat Bab 5: Risks of Society 5.0 Bab 6: Literasi Digital Covid-19 dan Komunikasi Persuasif Pejabat Publik dalam Perspektif Psikologi Komunikasi