Search

Desa merupakan awal terbentuknya kota. Kemajuan suatu kota bermula dari titik desa. Oleh karena itu, desa disebut sebagai mitra bagi pembangunan kota. Fungsi desa sebagai mitra pada saat ini dan yang akan datang bagi pembangunan kota adalah sebagai tenaga penggerak pembangunan bagi kota. Semua potensi yang ada di desa, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia harus dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa dengan seoptimal mungkin. Peningkatan kesejahteraan melalui optimalisasi potensi desa menjadi solusi pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian desa. Dengan kemandirian melalui optimalisasi potensi desa, kesejahteraan masyarakat desa diharapkan menjadi lebih terukur.

Dana desa merupakan sejumlah anggaran dana yang dialokasikan pada desa dari pemerintah, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang merupakan sumber dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Dana ini dibelanjakan untuk pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Dana desa tersebut diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 199/PMK.07/2017 tentang Tata Cara Pengalokasian Dana Desa Setiap Kabupaten/Kota dan Penghitungan Rincian Dana Setiap Desa. Alokasi dana yang diberikan harus digunakan secara konsisten dan terkendali. Setiap kegiatan yang menggunakan alokasi dana sebaiknya melalui beberapa tahapan proses perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi yang jelas dan berdasar prinsip. Di samping itu, segala bentuk laporan yang dibuat harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Buku "Teori Akuntansi: Teori, Implementasi, dan Perkembangannya" adalah sebuah panduan lengkap yang memaparkan sejarah, ruang lingkup, dan peran penting teori akuntansi dalam praktik akuntansi modern. Buku ini menyajikan pengertian mendalam tentang akuntansi sebagai sistem informasi yang vital, membantu pembaca memahami tujuan, proses, jenis informasi, dan prinsip-prinsip utama yang membentuk dasar setiap kegiatan akuntansi. Mulai dari teori akuntansi tradisional hingga konsep akuntansi manajemen dan aspek etika, buku ini menjelajahi beragam topik yang relevan dalam disiplin akuntansi. Selain itu, buku ini juga menghadirkan pandangan terkini tentang tantangan dalam menerapkan teori akuntansi di era digital yang terus berkembang. Dengan diskusi yang mendalam tentang evolusi teori dan praktik akuntansi, pembaca tidak hanya diperkenalkan pada konsep-konsep fundamental, tetapi juga diajak untuk merenungkan bagaimana akuntansi terus beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan demikian, "Teori Akuntansi" bukan hanya menjadi sumber pengetahuan yang berharga, tetapi juga panduan refleksi tentang peran dan relevansi akuntansi dalam dunia kontemporer.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa atas rahmat dan karunia-Nya Peneliti telah dapat menyelesaikan buku “Studi Pembentukan Badan Layanan Umum daerah Pengelolaan Sampah Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE)”. Buku ini disusun berdasarkan hasil kajian fasilitasi, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan pengembangan bidang pemerintah Kabupaten Banyumas yang dilakukan pada Tahun 2022. Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Berwawasan Lingkungan dan Edukasi yang berlokasi di Desa Wlahar wetan Kecamatan Kalibagor akan menampung residu serta plastik bekas terpisah di Kabupaten Banyumas yang kemudian diproses menjadi produk yang bernilai ekonomi. Selain itu, agar dicapai kinerja yang efektif dan efisien diperlukan perhitungan yang matang terhadap pengelolaan tersebut. Oleh karena itu, Kajian BLUD Pengelolaan Sampah Berbasis TPA BLE Kabupaten Banyumas perlu dilakukan. Adapun data yang diambil berasal dari data primer dan data sekunder. Setelah itu, analisis data menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif komparatif, Analisa pendapatan dan biaya operasional. Berdasarkan kajian dengan analisis keuangan maupun analisis non-keuangan pada pendirian BLUD Pengelolaan Sampah Berbasis TPA BLE Pemerintah Kabupaten Banyumas yang telah dilakukan, BLUD Pengelolaan Sampah Berbasis TPA BLE Pemerintah Kabupaten Banyumas layak didirikan. Pendirian BLUD Pengelolaan Sampah Berbasis TPA BLE Pemerintah Kabupaten Banyumas dapat menjadikan salah satu BUMD yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, mengurangi angka pengangguran dan menjadikan Kabupaten Banyumas lebih dikenal oleh masyarakat luas dari Kabupaten lain. Pandangan dari sisi perekonomian Kabupaten Banyumas memiliki kemampuan untuk memberikan penyertaan modal kepada BLUD untuk dapat berjalan. Akhir kata, Semoga maksud dan tujuan serta tekad yang mulia dari Peneliti melalui penerbitan buku ini dapat terwujud. Kami berharap buku ini dapat meningkatkan kualitas BLUD dan pengelolaan sampah serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi lingkungan di lingkup nasional.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari berbagai hasil riset dengan tiga isu akuntansi publik yaitu isu akuntansi pemerintah daerah, isu organisasi publik (nirlaba), dan isu akuntansi bumdes. Dari ketiga isu tersebut menjadi 21 sub judul yang menarik untuk dibaca. Hadirnya buku ini diharapkan dapat menambah literatur bagi yang berminat mendalami dan meneliti ilmu akuntansi (sektor) publik. Sebuah peristiwa penting yang menjadi milestone perkembangan Akuntansi Publik terjadi di FEB UGM pada tanggal, 1 Desember 2018 yaitu perubahan nama dari Akuntansi Sektor Publik (ASP) menjadi Akuntansi Publik (AP) pada acara Workshop Akuntansi Publik “Posisi dan Teori Dasarnya” yang dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai PTN/PTS se Indonesia. Penyebutan kata “sektor” menempatkan akuntansi untuk organisasi nirlaba ini sebagai subordinat atau cabang dari akuntansi yang lebih besar, dalam hal ini adalah akuntansi untuk organisasi bisnis. Oleh karena itu penggunaan kata yang tepat adalah Akuntansi Publik (tanpa sector). Akuntansi Publik adalah akuntansi yang memiliki hulu sendiri yang terpisah dari hulu Akuntansi Bisnis. Beberapa argument yang mendukung diantaranya: adanya perbedaan latar belakang pembentukan organisasi, tujuan pendirian organisasi dan cara pencapaian tujuan organisasi, serta sumber dan sifat pendanaan organisasi. Perbedaan-perbedaan ini memberikan konsekusensi perbedaan yang signifi- kan di antara kedua dunia akuntansi tersebut pada aspek perencanaan dan pengang- garan, sistem pelaporan keuangan (akuntansi keuangan), maupun akuntansi mana- jemen. Dengan di terbitkannya buku ini, kami penyunting mengucapkan banyak terima- kasih kepada semua penulis yang telah berkontribusi dalam buku ini dan juga penerbit yang telah membantu proses penerbitan. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi pembelajaran, pengembangan, pemahaman, dan menjadi inspirasi untuk terbitnya buku-buku berikutnya.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa atas rahmat dan karunia-Nya Peneliti telah dapat menyelesaikan buku “Studi Pembentukan Badan Layanan Umum daerah Pengelolaan Sampah Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE)”. Buku ini disusun berdasarkan hasil kajian fasilitasi, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan pengembangan bidang pemerintah Kabupaten Banyumas yang dilakukan pada Tahun 2022. Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Berwawasan Lingkungan dan Edukasi yang berlokasi di Desa Wlahar wetan Kecamatan Kalibagor akan menampung residu serta plastik bekas terpisah di Kabupaten Banyumas yang kemudian diproses menjadi produk yang bernilai ekonomi. Selain itu, agar dicapai kinerja yang efektif dan efisien diperlukan perhitungan yang matang terhadap pengelolaan tersebut. Oleh karena itu, Kajian BLUD Pengelolaan Sampah Berbasis TPA BLE Kabupaten Banyumas perlu dilakukan. Adapun data yang diambil berasal dari data primer dan data sekunder. Setelah itu, analisis data menggunakan teknik analisis deksriptif kualitatif komparatif, Analisa pendapatan dan biaya operasional. Berdasarkan kajian dengan analisis keuangan maupun analisis non-keuangan pada pendirian BLUD Pengelolaan Sampah Berbasis TPA BLE Pemerintah Kabupaten Banyumas yang telah dilakukan, BLUD Pengelolaan Sampah Berbasis TPA BLE Pemerintah Kabupaten Banyumas layak didirikan. Pendirian BLUD Pengelolaan Sampah Berbasis TPA BLE Pemerintah Kabupaten Banyumas dapat menjadikan salah satu BUMD yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, mengurangi angka pengangguran dan menjadikan Kabupaten Banyumas lebih dikenal oleh masyarakat luas dari Kabupaten lain. Pandangan dari sisi perekonomian Kabupaten Banyumas memiliki kemampuan untuk memberikan penyertaan modal kepada BLUD untuk dapat berjalan. Akhir kata, Semoga maksud dan tujuan serta tekad yang mulia dari Peneliti melalui penerbitan buku ini dapat terwujud. Kami berharap buku ini dapat meningkatkan kualitas BLUD dan pengelolaan sampah serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi lingkungan di lingkup nasional.