Search

Buku berjudul “Karya Pemikiran Guru Besar UB Bidang Ketahanan Pangan, Nutrisi Sehat, dan Kesehatan” menguraikan pada pendahuluan terkait pentingnya Ketahanan Pangan di Indoensia dari beberapa sudut pandang dan didukung dengan pola hidup yang sehat dengan nutrisi sehat yang tepat untuk meningkatkan Kesehatan Masyarakat secara umum. Pada bab 1 dan 2 diuraikan terkait tinjauan teoretis ketahanan pangan dan arah pembangunan ketahanan pangan di negara Indonesia. Kekayaan sumber alam yang melimpah di negara Indonesia dirangkaikan pada Bab 5 dalam penguatan ketahanan pangan nasional secara independen. Keanekargaman hayati mendukung uraian pada Bab 3 dan 4 membahas swasembada pangan sektor pangan sebagai upaya kemandirian pangan dan potensi nutrisi sapi lokal dan teknologi terkait stabilitas kualitas nutrisi daging sapi, dalam mendukung program pemerintah untuk peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut, di Bab 6 dan 7 dibahas terkait pola makan dan pola hidup sehat dengan mengatur nutrisi yang ideal dengan manajemen yang benar dan pengaruhnya dalam pengontrolan Kesehatan secara holistik atau menyeluruh dengan benar. Personal diet sangat penting untuk menjaga Kesehatan secara individu dan tepat sasaran. Dan pada bab terkahir (Bab 8) disampaikan implementasi keselaman dan kesehatan kerja pada ketahanan pangan dan nutrisi sehat. Pada bab ini masyarakat diharapkan dapat memahami terkait K3 ini dalam mendukung terciptanya ketahanan pangan yang tepat dan menciptakan masyarakat yang sehat yang berkesinambungan.

Menyusun ransum untuk ternak merupakan kompetensi utama yang harus dikuasai oleh mereka yang belajar tentang program studi Ilmu Ternak, Kedokteran Hewan, maupun praktisi peternakan karena aspek pakan merupakan komponen terbesar dari biaya produksi. Penggunaan energi metabolis untuk ternak nonruminansia terutama untuk ternak unggas telah lama diterapkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Namun, untuk ternak ruminansia di beberapa negara berkembang pada umumnya ukuran energi yang digunakan masih menggunakan satuan Total Digestible Nutrient (TDN) meskipun mengandung banyak kelemahan serta memiliki tingkat akurasi rendah dalam menentukan kebutuhan energi untuk ternak ruminansia. Penggunaan satuan energi metabolis sebagai acuan untuk menyusun ransum ternak ruminansia sudah lama dilakukan di berbagai negara maju, sedangkan di Indonesia nyaris belum banyak diajarkan baik di tingkat perguruan tinggi maupun di tingkat peternak. Oleh karena itu buku “Penyusunan Ransum Ternak Ruminansia dengan Pendekatan Energi Metabolis” yang kami tulis berdua ini adalah dalam rangka untuk melengkapi kekosongan referensi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran mata kuliah nutrisi ternak ruminansia di tingkat perguruan tinggi yang disertai dengan ulasan dasar teori tentang metabolisme energi untuk mencukupi kebutuhan ternak serta teladan dalam menyusun ransum untuk hidup pokok maupun untuk produksi daging dan susu. Selain itu, buku ini juga disertai dengan pertanyaan untuk meningkatkan penguasaan kognitif pembaca di setiap akhir bab sehingga akan membantu pembaca untuk melakukan evaluasi diri tentang pengertian yang dapat dikuasai di setiap topik pembahasan dalam buku ini.

Mempelajari Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia memerlukan bekal pengetahuan mulai dari anatomi saluran pencernaan, ragam dan peran mikroba yang terdapat di dalam lambung bagian depan (rumen dan retikulum) serta saluran pencernaan bagian bawah (rektum), proses fermentasi pakan yang dilakukan oleh mikroba serta proses metabolisme yang terjadi di dalam sel mikroba maupun induk semang. Kesemuanya ini akan terejawantah sebagai proses fisiologis produksi ternak ruminansia untuk menghasilkan produk utama berupa daging, susu, wol dan tenaga sehingga diperlukan penguasaan pengetahuan tentang fisiologi pertumbuhan, biosintesis susu yang melibatkan pengaruh serangkaian hormon. Melalui pemahaman ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas diharapkan dapat membantu para mahasiswa serta pemerhati ternak ruminansia untuk mampu menyusun ransum seimbang yang akan menghasilkan produksi secara optimal serta keuntungan ekonomis yang maksimal. Buku Pengantar Ilmu Nutrisi Ruminansia ini ditulis dengan tujuan untuk dapat membantu para mahasiswa dan praktisi yang ingin memiliki landasan teoretis dalam mempelajari, memahami dan menerapkan ilmu nutrisi ruminansia untuk menghasilkan produk ternak ruminansia yang diharapkan melalui kemampuan menyusun ransum sesuai dengan stadium fisiologis ternak ruminansia yang berbeda terutama untuk diterapkan di wilayah tropis basah seperti di Indonesia. Agar pembaca dapat merefleksi isi kandungan buku ini, telah dirancang suatu tes penguasaan kognitif di setiap akhir bab.

Pendidikan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi Indonesia mengalami pasang surut seiring dengan perkembangan zaman. Semakin maraknya perilaku masyarakat akademis yang masih banyak melakukan muslihat, kekerasan maupun pudarnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari menjadi contoh nyata pentingnya untuk melakukan revitalisasi pendidikan karakter dalam ragkah menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas, jujur,cerdas, tangguh dan peduli yang diharapkan akan mampu melaksanakan komitmen secara total terhadap empat pilar kebangsaan yaitu: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Buku ini ditulis oleh Tim universitas Brawijaya, sebagai acuan “best practises” bagi siapa saja tentang pelaksanaan pendidikan karakter di Universitas Brawijaya, khususnya dalam rangka mewujudkan visi dan misinya menjadi “world class entrepreneurial university”.

Buku referensi ini ditulis untuk memberikan alternatif sumber informasi bagi mahasiswa yang mempelajari tentang Kebijakan Pembangunan Peternakan serta Sistem Pertanian Terpadu yang diajarkan kepada mahasiswa Program Studi Peternakan baik untuk strata satu maupun strata dua. Kerangka pemikiran penulisan buku ini adalah bagaimana mengaitkan antara program besar ketahanan pangan sebagai salah satu target utama pemerintah dalam melaksanakan kewajiban konstitusi dengan sumbangan subsektor peternakan yang menghasilkan sumber pangan hewani seperti daging, susu, dan telur yang dibutuhkan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pada bagian awal dibahas posisi mutu SDM Indonesia dalam kaitannya dengan kualitas pangan yang dikonsumsi serta kebijakan yang diterapkan saat ini. Pembahasan selanjutnya ditekankan pada kebijakan pembangunan peternakan di Indonesia dalam kaitannya dengan program mewujudkan ketahanan pangan. Bagian inti dari buku ini membahas tentang fenomena program swasembada daging sapi dan kerbau (PSDS) yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan protein hewani dari daging sapi dan kerbau yang telah berlangsung selama hampir dua dekade tanpa hasil sebagaimana yang diharapkan. Pada bagian akhir dipaparkan konsep dan strategi untuk mewujudkan peningkatan kontribusi produk peternakan melalui program ketahanan pangan yang merupakan faktor terpenting dalam usaha peternakan.

Mempelajari Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia bagi mahasiswa Fakultas Peternakan atau Kedokteran Hewan merupakan keharusan karena merupakan mata kuliah wajib untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Sebagai suatu ilmu yang terus berkembang, mengandung konsekuensi bagi para mahasiswa maupun pelaku bisnis peternakan ruminansia untuk turut memperbarui pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan. Buku ajar Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia Tingkat Lanjut ini ditulis sebagai kelanjutan buku ajar sebelumnya yaitu Pengantar Ilmu Nutrisi Ruminansia yang telah diterbitkan oleh UB Press tahun 2019 untuk memenuhi kebutuhan referensi dalam bahasa Indonesia yang dapat dijadikan rujukan bagi para mahasiswa di tingkat S-1 hingga S-3 yang berminat untuk lebih mengenal proses metabolisme nutrisi di seluruh tubuh pada tingkat jaringan maupun seluler. Secara garis besar buku ini terbagi menjadi enam bagian yang diawali dengan Bab 1 Pendahuluan untuk membahas latar belakang perkembangan ilmu nutrisi ternak ruminansia dan diikuti dengan Bab 2 tentang Metabolisme Nutrisi. Bab 3 Mineral dan Vitamin, Bab 4 Konsumsi Pakan, Bab 5 membahas tentang Manipulasi Fermentasi Pakan dan Bab 6 membahas tentang Anti Nutrisi pada pakan yang lazing dikonsumsi oleh ternak ruminansia. Penekanan bahasan terhadap metabolisme nutrisi serta manipulasi fermentasi pakan dimaksudkan agar seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi terkini yang mulai membahas pada tingkat seluler dan molekuler sehingga untuk menjembatani pemahaman tersebut diperlukan pengetahuan tentang metabolisme nutrisi yang memadai agar para mahasiswa mampu menganalisis sebab akibat pemberian pakan yang melibatkan serangkaian proses katabolisme dan anabolisme, dengan produktivitas ternak ruminansia. Untuk mendalami isi setiap Bab, buku ini dilengkapi dengan latihan menjawab soal-soal untuk meningkatkan penguasaan ranah kognitif pembacanya.

Buku berjudul “Karya Pemikiran Guru Besar UB Bidang Ketahanan Pangan, Nutrisi Sehat, dan Kesehatan” menguraikan pada pendahuluan terkait pentingnya Ketahanan Pangan di Indoensia dari beberapa sudut pandang dan didukung dengan pola hidup yang sehat dengan nutrisi sehat yang tepat untuk meningkatkan Kesehatan Masyarakat secara umum. Pada bab 1 dan 2 diuraikan terkait tinjauan teoretis ketahanan pangan dan arah pembangunan ketahanan pangan di negara Indonesia. Kekayaan sumber alam yang melimpah di negara Indonesia dirangkaikan pada Bab 5 dalam penguatan ketahanan pangan nasional secara independen. Keanekargaman hayati mendukung uraian pada Bab 3 dan 4 membahas swasembada pangan sektor pangan sebagai upaya kemandirian pangan dan potensi nutrisi sapi lokal dan teknologi terkait stabilitas kualitas nutrisi daging sapi, dalam mendukung program pemerintah untuk peningkatan kesehatan masyarakat. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut, di Bab 6 dan 7 dibahas terkait pola makan dan pola hidup sehat dengan mengatur nutrisi yang ideal dengan manajemen yang benar dan pengaruhnya dalam pengontrolan Kesehatan secara holistik atau menyeluruh dengan benar. Personal diet sangat penting untuk menjaga Kesehatan secara individu dan tepat sasaran. Dan pada bab terkahir (Bab 8) disampaikan implementasi keselaman dan kesehatan kerja pada ketahanan pangan dan nutrisi sehat. Pada bab ini masyarakat diharapkan dapat memahami terkait K3 ini dalam mendukung terciptanya ketahanan pangan yang tepat dan menciptakan masyarakat yang sehat yang berkesinambungan.

Buku referensi ini ditulis untuk memberikan alternatif sumber informasi bagi mahasiswa yang mempelajari tentang Kebijakan Pembangunan Peternakan serta Sistem Pertanian Terpadu yang diajarkan kepada mahasiswa Program Studi Peternakan baik untuk strata satu maupun strata dua. Kerangka pemikiran penulisan buku ini adalah bagaimana mengaitkan antara program besar ketahanan pangan sebagai salah satu target utama pemerintah dalam melaksanakan kewajiban konstitusi dengan sumbangan subsektor peternakan yang menghasilkan sumber pangan hewani seperti daging, susu, dan telur yang dibutuhkan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Pada bagian awal dibahas posisi mutu SDM Indonesia dalam kaitannya dengan kualitas pangan yang dikonsumsi serta kebijakan yang diterapkan saat ini. Pembahasan selanjutnya ditekankan pada kebijakan pembangunan peternakan di Indonesia dalam kaitannya dengan program mewujudkan ketahanan pangan. Bagian inti dari buku ini membahas tentang fenomena program swasembada daging sapi dan kerbau (PSDS) yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan protein hewani dari daging sapi dan kerbau yang telah berlangsung selama hampir dua dekade tanpa hasil sebagaimana yang diharapkan. Pada bagian akhir dipaparkan konsep dan strategi untuk mewujudkan peningkatan kontribusi produk peternakan melalui program ketahanan pangan yang merupakan faktor terpenting dalam usaha peternakan.

Mempelajari Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia bagi mahasiswa Fakultas Peternakan atau Kedokteran Hewan merupakan keharusan karena merupakan mata kuliah wajib untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Sebagai suatu ilmu yang terus berkembang, mengandung konsekuensi bagi para mahasiswa maupun pelaku bisnis peternakan ruminansia untuk turut memperbarui pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan. Buku ajar Ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia Tingkat Lanjut ini ditulis sebagai kelanjutan buku ajar sebelumnya yaitu Pengantar Ilmu Nutrisi Ruminansia yang telah diterbitkan oleh UB Press tahun 2019 untuk memenuhi kebutuhan referensi dalam bahasa Indonesia yang dapat dijadikan rujukan bagi para mahasiswa di tingkat S-1 hingga S-3 yang berminat untuk lebih mengenal proses metabolisme nutrisi di seluruh tubuh pada tingkat jaringan maupun seluler. Secara garis besar buku ini terbagi menjadi enam bagian yang diawali dengan Bab 1 Pendahuluan untuk membahas latar belakang perkembangan ilmu nutrisi ternak ruminansia dan diikuti dengan Bab 2 tentang Metabolisme Nutrisi. Bab 3 Mineral dan Vitamin, Bab 4 Konsumsi Pakan, Bab 5 membahas tentang Manipulasi Fermentasi Pakan dan Bab 6 membahas tentang Anti Nutrisi pada pakan yang lazing dikonsumsi oleh ternak ruminansia. Penekanan bahasan terhadap metabolisme nutrisi serta manipulasi fermentasi pakan dimaksudkan agar seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi terkini yang mulai membahas pada tingkat seluler dan molekuler sehingga untuk menjembatani pemahaman tersebut diperlukan pengetahuan tentang metabolisme nutrisi yang memadai agar para mahasiswa mampu menganalisis sebab akibat pemberian pakan yang melibatkan serangkaian proses katabolisme dan anabolisme, dengan produktivitas ternak ruminansia. Untuk mendalami isi setiap Bab, buku ini dilengkapi dengan latihan menjawab soal-soal untuk meningkatkan penguasaan ranah kognitif pembacanya.