SPIRIT GURU PENGGERAK
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan antologi puisi ini. Antologi ini tersusun sebagai bentuk cinta para penulis terhadap pendidikan di Indonesia. Para penulis merupakan Calon Guru Penggerak Angkatan 4. Gagasan penyusunan antologi ini diawali tugas para penulis di Program Guru Penggerak. Pada Modul 1.1 Program Guru Penggerak, para penulis mendapatkan tugas mengekspresikan pemahaman filosofi Ki Hadjar Dewantara dalam bentuk puisi, lagu, dan bentuk lain. Sebagian besar CGP mengumpulkan tugas dalam bentuk puisi. Berdasarkan hal tersebut, mereka bersepakat mengumpulkan puisi-puisi tersebut dalam bentuk antologi. Buku yang diberi judul Spirit Guru Penggerak ini berisi 102 judul puisi. Semua puisi berbicara tentang pendidikan. Berbicara pendidikan, kita dapat mengelompokkannya menjadi beberapa tema. Misalkan guru, siswa, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, peran masyarakat, sekolah, kurikulum, media pembelajaran, hasil pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Buku antologi ini membahas 18 tema pendidikan. Kedelapan belas tema tersebut antara laian; 1) cara belajar, 2) siswa, cita-cita siswa, dan peran siswa, 3) sistem pendidikan, 4) guru dan tugas guru, 5) hormat kepada guru, 6) kebahagian guru, 7) strategi dan teknik pembelajaran, 8) kisah Ki Hajar Dewantara, 10) lingkungan pendidikan, 11) materi pembelajaran, 12) media pembelajaran, 13) merdeka belajar, 14) metode pembelajaran, 15) pembelajaran nilai Pancasila, 16) pendidikan karakter, 17) peran guru, dan 18) peran orang tua dan masyarakat. Puisi ini merupakan ekspresi Calon Guru Penggerak kelas 04.120-121 Kabupaten Tulunggagung. Meski mereka tidak semuanya berlatar belakang pendidikan bahasa dan sastra, karya mereka patut diapresiasi. Pilihan kata dan gaya bahasa yang mereka gunakan cukup menarik. Meski di sana-sini masih perlu mendapatkan masukkan, puisi ini dapat dijadikan catatan kecil Program Guru Penggerak Angkatan 4. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan karya-karaya selanjutnya