Search

Puji Syukur kehadirat Allat SWT, mengakhiri tahun 2018, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapat anugerah kelulusan 7 (tujuh) Doktor bidang Manajemen. Diharapkan, kuantitas dosen yang memenuhi 50% kualifikasi doktor dapat dicapai FEB akhir tahun 2022. Kolokium Doktoral merupakan tradisi akademik yang dikembangkan oleh FEB UMM dalam memberikan ruang kebebasan akademik bagi Doktor baru untuk dapat mendesiminasikan gagasan ilmiah mereka ke ruang publik. Pemikiran-pemikiran mereka yang disampaikan dalam forum ilmiah akan ditanggapi oleh para pakar baik dari kalangan akademisi maupun praktisi pengambil kebijakan. Forum ini akan memberikan manfaat bukan hanya dalam ranah pengembangan keilmuan akan tetapi turut berkontribusi dalam pemecahan masalah ekonomi dan bisnis khususnya menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Kegiatan ilmiah ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan terwujudnya pengakuan publik atas tercapainya keunggulan keilmuan baik untuk dosen secara individu maupun FEB sebagai institusi.

Kejahatan terorisme tidaklah berdiri sendiri sebagai suatu kejahatan yang tanpa landasan dan basis pemahaman serta keyakinan tertentu di baliknya. Berbeda dengan kejahatan biasa yang mungkin dapat bermula dari konteks dan suasana yang sporadis dan tentatif, terorisme tidak pernah mewujud tanpa adanya pertautan, pendalaman, disseminasi dan internalisasi akan misi tertentu yang menggerakkan, memotivasi dan menjadi cita dan tujuan. Memang ada tindakan terorisme yang dilakukan oleh seorang diri (lone wolf), tetapi tindakan semisal itupun terjadi karena ada keterpautan dan keterjalinan ideologis sebelum kejadian. Bisa melalui cara konvensional ataupun cara digital.

Judul : Pengelolaan Sampah Di Kampus Sekolah Vokasi IPB Penulis : Dr. Beata Ratnawati, S.T., M.Si., Ir. Nurul Jannah, M.M., PhD., Ivone Wulandari Budiharto, S.Si., M.Si., Andini Tribuana Tunggadewi, S.E., M.Si., Dimas Ardi Prasetya, S.T., M.Si., Yudith Vega Paramitadevi, S.T., M.Si. Ayutyas Sayekti, S.E., M.Si., Abdulrozaq Faqih Sulaksono, Indri Silvatul Hasanah, Irfan Manaf, dan Muhamad Hilmi Hanafi. Ukuran : 15,5 x 23 Tebal : 64 Halaman Cover : Soft Cover No. QRCBN : 62-2066-6883-285 SINOPSIS Sampah yang kita hasilkan setiap harinya perlu kita kelola agar tidak mencemari lingkungan. Salah satunya sampah yang berasal dari Kampus. Peningkatan jumlah mahasiswa akan meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan di suatu institusi antara lain kampus. Oleh karena itu, penting adanya pengelolaan sampah di kampus. Pengelolaan sampah di kampus dapat dilaksanakan secara bersama – sama dan terintegrasi. Butuh kerjasama dan partisipasi dari semua pihak agar terlaksana pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Pengelolaan tersebut bukan hanya dititik beratkan pada aspek teknis tetapi juga beberapa aspek lainnya antara lain aspek hukum atau peraturan, aspek kelembagaan, aspek ekonomi, serta aspek partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pengelolaan sampah. Buku ini menyajikan petunjuk serta contoh dalam pengelolaan sampah berdasarkan aspek – aspek tersebut. Oleh karena itu, buku ini dapat dijadikan sebagai alternatif referensi dalam pengelolaan sampah di kampus.

Buku berjudul Meningkatkan Sinergitas TNI-Polri dalam Deradikalisasi terhadap Perkembangan Terorisme di Indonesia, yang dapat hadir di tangan pembaca ini merupakan hasil dari penulisan Taskap pada saat mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIII Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Tahun 2015 yang kemudian direvisi kembali oleh penulis. Esensi buku ini mengulas tentang pentingnya pelaksanaan program deradikalisasi perkembangan terorisme di Indonesia yang dilakukan oleh TNI dan Polri. Deradikalisasi terhadap perkembangan terorisme menjadi penting untuk dilakukan mengingat perkembangan isu terorisme saat ini, baik secara global, regional, dan nasional merupakan wujud ancaman nyata bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, buku ini akan membahas mengenai: Bab 1 latar belakang dari buku dan konsep penting yang akan dibahas pada buku ini; Bab 2 teori dan konsep dasar paradigma nasional; Bab 3 sinergi TNI-Polri dalam deradikalisasi saat ini; Bab 4 perkembangan lingkungan strategis; Bab 5 sinergi TNI-Polri dalam deradikalisasi yang diharapkan; Bab 6 konsepsi sinergi TNI-Polri dalam deradikalisasi; dan Bab 7 penutup. Buku ini merupakan buku yang dapat dibaca oleh banyak kalangan, baik mahasiswa, dosen, dan praktisi lainnya.

Deradikalisasi adalah meninggalkan jalan teror secara kognitif, yaitu dengan menghilangkan ideologi yang menjadi basis hidup dan perjuangannya dalam meraih tujuan pribadi dan kelompok dari alam pikirannya. Deradikalisasi disebut juga dengan istilah psychological disengagement .

Konflik dalam sebuah bisnis memang sangat rawan, mengingat persaingan bisnis yang amatlah ketat menjadikan konflik tak dapat dihindari. Tetapi, konflik dapat diatasi dengan baik jika ada yang mengatur atau istilah lain ada manajemen yang mengatur. Dalam dunia bisnis sering disebut manajemen konflik. Dalam keperluan itulah, buku Manajemen Konflik Dalam Dunia Bisnis ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca.

Ditengah gempuran isme-isme yang terus membombardir kehidupan bangsabangsa di dunia,maka salah satu kekuatan kita sebagai bangsa ialah karena memiliki common platform yang diakui semua komponen bangsa,yaitu empat konsensus kebangsaan: Pancasila,Undang-Undang1945 NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),dan Kebhinekaan. Melalui empat pilar kebangsaan ini,maka bangsa Indonesia bisa bersatu dalam kesatuan dan dinamika dalam kerukunan dan harmonisan. Sejarah telah membuktikan bahwa melalui kesatuan dan persatuan bangsa, maka musuh-musuh bangsa ini dapat dikalahkan. Maka, membangun agama yang memberikan rahmat bagi semuanya perlu dikedepankan secara mutlak. Didalam konsepsi kaum agamawan Islamdi sebut, misalnya Islam rahmatanIiialamin. Islam yang memberikan keselamatan kepada semua manusia, tidak Hanya yang beragama Islam saja tetapi kepada semua pemeluk agama dan bahkan seluruh alam. Islam wasathiyah tentu selalu diupayakan untuk menjadi arus utama beragama Islam di Indonesia. ------- Penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

ISalah satu di antara kekuatan Kementerian Agama (Kemenag) di dalam mengelola pendidikan tinggi Islam adalah pemberian keleluasaan bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk mengembangkan pembedaan bagi pengembangan program pendidikan. Hanya saja bahwa semua berada di dalam koridor pengambangan ilmu keislaman integratif atau yang disebut sebagai integrasi ilmu. Dan yang menggembirakan adalah semua pimpinan PTKI, khususnya PTKIN, sudah sangat memadai pemahamannya tentang integrasi ilmu ini. Meskipun labelling terhadap integrasi ilmu di PTKIN bervariasi, akan tetapi sesungguhnya basis ontologis, epistemologis, dan aksiologisnya tetaplah sama. Jadi secara substansial memiliki kesamaan yaitu upaya untuk mengembangkan ilmu keislaman yang terintegrasi dengan sains dan teknologi serta ilmu sosial dan humaniora. Pola integrasi yang dikembangkan adalah pengembangan integrasi ilmu berbasis interdisipliner, crossdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner. Buku ini hadir dengan kesederhanaannya. Tidak sebagaimana buku teks yang rumit dengan referensi yang canggih dan mutakhir, akan tetapi buku ini merupakan refleksi atas program integrasi ilmu dan perkembangannya di perguruan tinggi, khususnya di PTKI, yang ditulis melalui berbagai pemahaman dan pengalaman atas fenomena integrasi ilmu. Buku ini hadir dari karya-karya penulis yang telah dikelola sejak tahun 2000-an hingga sekarang. Bagi pembaca yang terbiasa membaca karya akademik dengan catatan yang rumit, referensi yang rumit dan bahasa yang canggih, maka buku ini bukanlah buku dengan tampilan seperti itu. Sekali lagi buku ini hadir dengan kesederhanaannya. Penulis berharap bahwa dengan hadirnya buku ini, akan menjadi salah satu bukti bahwa PTKI sudah melakukan hal yang terbaik di dalam pengembangan program integrasi ilmu sebagaimana mandat yang dibebankan kepada PTKI di Indonesia. Buku ini kiranya akan bermanfaat bagi para pembaca, baik para mahasiswa maupun pimpinan PTKI. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia #PrenadaMedia

Agama diturunkan untuk umat manusia agar hidupnya selamat baik didunia maupun diakhirat. Agama Islam, khususnya,dengan landasan tauhidnya, dinyatakan oleh Nabi sebagai manifestasi rahmatan lilalamin, sebagai petunjuk untukmenciptakan kedamaian baik di hati setiap insan maupun di dalam masyarakat dan bangsa pada umumnya. Untuk itu dibutuhkan ikhtiar dari umat untuk merealisasikan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan pribadi masyarakat,nusa,dan bangsa. Buku ini ditulis sebagai salah satu ikhtiar untuk menyumbangkan pemikiran dan refleksi yang mendalam dalam rangka menggapai tujuan mulia yang di cita-citakan oleh agama. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup