Search

Perilaku dalam organisasi adalah bidang studi yang mengkaji bagaimana individu, kelompok, dan organisasi berinteraksi di dalam lingkungan kerja. Hal ini mencakup pemahaman tentang bagaimana orang bertindak, berpikir, dan merasa di tempat kerja serta bagaimana dinamika tersebut memengaruhi kinerja organisasi. Dalam buku ini, kita akan menjelajahi konsep dasar dan teori-teori yang mendasari perilaku dalam organisasi. Pemahaman konsep dasar dan teori-teori ini adalah langkah pertama menuju pengelolaan yang lebih efektif di lingkungan kerja. Dengan menerapkan pemahaman ini, organisasi dapat meningkatkan produktivitas, kepuasan karyawan, dan mencapai tujuan mereka. Studi perilaku dalam organisasi terus berkembang, mencerminkan perubahan dalam dinamika organisasi dan perkembangan teori manajemen. Oleh karena itu, penting untuk tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru di bidang ini untuk menjaga daya saing dan keberlanjutan organisasi.

Perkembangan teknologi dan globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam cara perusahaan mengelola logistik dan rantai pasok mereka. Efisiensi, kecepatan, dan ketepatan dalam pengelolaan logistik dan rantai pasok menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Melalui buku ini, kami berupaya untuk memberikan panduan dan wawasan bagi para praktisi, akademisi, dan mahasiswa yang tertarik untuk memahami lebih dalam mengenai manajemen logistik dan rantai pasok.

Agar dapat berfungsi, perusahaan atau komunitas membutuhkan orangorang dengan keahlian yang diperlukan di bidang yang relevan. Sumber daya manusia harus dialokasikan dengan benar agar organisasi dapat mencapai tujuan dan misinya. Karena itu, mengelola sumber daya manusia adalah tugas terpenting bagi setiap bisnis atau organisasi. Daya Sumber Manusia SDM tidak diragukan lagi merupakan faktor penting ketika meluncurkan perusahaan atau bisnis yang tidak dapat dikelola. SDM yang dibahas disini memiliki dua unsur yaitu kemampuan fisik dan kemampuan intelektual yang dapat menyampaikan kemampuan individu. Kalau diluncurkan oleh tenaga non mumpini, perusahaan itu dilengkapi dengan peralatan canggih dan memadai, dan semuanya berjalan sia-sia.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi era pemasaran saat ini. Pemasaran yang awalnya hanya menggunakan media tradisional bergeser pada media digital atau lebih dikenal dengan pemasaran digital. Masuknya dunia pemasaran pada era ini menjadikan banyak perusahaan berfikir keras dalam bertindak dan menetapkan strategi. Hal ini disebabkan oleh mudahnya akses informasi oleh konsumen dan semakin tingginya tingkat persaingan antar perusahaan yang memicu fenomena yang berubah-ubah setiap saat yang sulit untuk diprediksi. Kenyataan ini memicu para pemasar untuk terus berhati-hati dalam bertindak dan memilih strategi yang tepat serta selalu berusaha menampilkan kreatifitas dan inovasi pada setiap strategi pemasaran yang digunakan sehingga dapat menarik respon pembelian dari konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Hal yang dapat dilakukan pemasar dalam menampilkan kreatifitas dan inovasi pada strategi pemasaran yang digunakannya adalah dengan melakukan inovasi pada cara mereka mengekspos produknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perubahan yang berkelanjutan pada media komunikasi pemasarannya. Digital Marketing merupakan salah satu media yang saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat serta sebagai pendukung dalam kegiatan sehari-hari. Secara perlahan lahan banyak masyarakat yang mulai meninggalkan cara marketing yang konvensional dan beralih kepada Digital Marketing. Digital Marketing itu sendiri mempunyai arti memasarkan atau mempromosikan sebuah brand atau produk melalui dunia digital atau internet.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah merampungkan rumusan haluan negara yang dicanangkan untuk dihidupkan lagi. Di era mantan presiden Soekarno dan Soeharto, haluan negara ini dikenal dengan istilah GBHN, singkatan dari Garis-garis Besar Haluan Negara. Draf susunan MPR itu berjudul "Pokok-pokok Haluan Negara" dengan tebal 140 halaman. Terdiri dari tujuh bab, beleid tersebut antara lain berisi arah kebijakan pembangunan 2020-2045 dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, hukum, pertahanan serta keamanan, tetapi wacana amandemen UUD 1945 yang disuarakan MPR ini banyak tanggapan, dimana untuk mengubah konstitusi tak bisa sembarangan dan tidak ada urgensi negara untuk melakukan amandemen UUD 1945 pada saat ini. Apalagi, hampir dua tahun belakangan, negara tengah dilanda pandemi Covid-19. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur tahun 2021 sebesar Rp417,8 triliun. Kebijakan pembangunan infrastruktur tahun 2021 merupakan pembangunan berkelanjutan pascapandemi Covid-19 dengan penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas. Kebijakan infrastruktur diarahkan pada infrastruktur padat karya yang mendukung kawasan industri dan pariwisata, pembangunan sarana kesehatan masyarakat dan kebutuhan dasar seperti air, sanitasi, pemukiman untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional. Anggaran infrastruktur 2021 juga diperuntukan untuk penyelesaian kegiatan prioritas yang tertunda di tahun 2020. Adapun target output strategis 2021 untuk pelayanan dasar adalah pembangunan rumah susun dan rumah khusus sebesar 10.706 unit, bendungan sebanyak 53 unit dimana 43 unit sedang dibangun dan 10 bendungan baru. Kemudian, akses sanitasi dan persampahan untuk melayani 1.643.844 Kepala Keluarga (KK), jaringan irigasi dibangun sepanjang 600 km, yang direhabilitasi sepanjang 3.900 km, dan jaringan irigasi tanah sepanjang 100 km. Dalam keperluan inilah, buku Konsep & Dasar Manajemen Logistik ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca. Tujuan buku ini adalah sebagai panduan bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang logistik di era globalisasi saat ini.

Risiko, saat ini telah menjadi literasi sebahagian besar masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, terlebih dalam pergaulan bisnis dewasa ini. Bahkan ada kecenderungan dalam percakapan sehari-hari masyarakat lebih suka bicara risiko daripada menyebut - Rugi. Sebagai contoh, jika kita investasi di pasar modal, kira-kira berisiko tidak ya? Bukan, rugi tidak ya? Realita ini mengindikasikan masyarakat semakin memahami makna risiko, bahwa suatu peristiwa dapat terjadi atas perbuatan yang dilakukan dan berdampak merugikan baik dirinya maupun orang lain. Literasi tentang risiko masih sangat terbatas, terlebih terminology risiko dalam sistem pengamanan kita. Buku ini ditulis untuk melengkapi kekurangan literasi dalam dunia industri dan menambah khasanah tentang risiko dalam dunia perguruan tinggi dan kalangan akademis kita.

Buku ini mengulas tentang bentuk pengembangan Transit Oriented Development (TOD) menjadi tren yang berkembang dalam pembahasan berbagai konsep pengembangan system transportasi.

Dalam kata pengantar ini, kami akan menjelaskan konsep dasar manajemen proyek, termasuk tahapantahapannya, peran dan tanggung jawab seorang manajer proyek, serta praktik terbaik yang dapat diterapkan dalam pengelolaan proyek. Kami akan menyoroti pentingnya perencanaan yang matang, komunikasi yang efektif, manajemen risiko yang cermat, serta kepemimpinan yang kuat dalam mencapai kesuksesan proyek. Selain itu, kata pengantar ini juga akan membahas tren terkini dalam manajemen proyek, termasuk penggunaan teknologi digital, metode pengembangan proyek yang adaptif, dan pendekatan kolaboratif dalam tim proyek. Kami akan menyoroti pentingnya keterampilan interpersonal dan kemampuan manajemen yang diperlukan untuk beroperasi dalam lingkungan proyek yang beragam dan multikultural. Dalam Keperluan itulah buku berjudul Manajemen Proyek ini ditulis dalam upaya memberikan konstribusi bagi pemenuhan kebutuhan referensi yang berkaitan dengan kepentingan umum dan dunia pendidikan. Oleh sebab itu, penulis mencoba menyusun buku kewirausahaan sebagai buku penuntun bagi seseorang yang ingin menjadi wirausahawan dan juga untuk perkuliahan di Perguruan Tinggi.

Ekonomi transportasi merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan transportasi untuk kebutuhan produksi, distribusi dan konsumsi masyarakat. Transportasi memegang peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian khususnya perkotaan. Hal tersebut dikarenakan transportasi berhubungan dengan kegiatan-kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Pemerintah perlu mengedepankan pentingnya transportasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Berbagai aktifitas terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar memerlukan ketersediaan infrastruktur yang baik, sekarang transportasi berperan penting dalam mengakomodasi aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat. Peran lain pada tahap ini adalah sebagai fasilitas bagi sistem produksi dan investasi sehingga memberikan dampak positif pada kondisi ekonomi baik pada tingkat nasional maupun daerah.