TOKSISITAS EKSTRAK TANAMAN SEBAGAI BAHAN DASAR BIOPESTISIDA BARU PEMBASMI LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. (EKSTRAK DAUN SIRIH, EKSTRAK BIJI PEPAYA, DAN EKSTRAK BIJI SRIKAYA) BERDASARKAN HASIL PENELITIAN
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan siklus hidup nyamuk ini. Salah satu yang dilakukan adalah mencari alternatif dari alam yang dapat digunakan sebagai biopestisida. Beberapa tumbuhan yang dapat digunakan sebagai biopestisida diantaranya daun sirih (Piper betle L.), biji pepaya (Carica papaya L.), serta biji srikaya (Annona squamosa L.). Hasil penelitian ini disusun dalam bentuk buku referensi. Buku referensi ini berisikan tentang latar belakang, biologi tanaman sirih, tanaman papaya, serta tanaman srikaya, metode, data, analisis data, pembahasan, dan kesimpulan, yang diperoleh melalui penelitian tentang toksisitas dari masing-masing tanaman terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti. Besar harapan saya dengan terbitnya buku referensi ini banyak mahasiswa atau pembaca yang tertantang untuk menjadi pakar spesisalisasi yang mengungkap tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida.