Masa Lalu, Terima Kasih Atas Semuanya: Hijrah Story yang Menggetarkan Hati
Titik balik kehidupan setelah masa hijrah bukanlah hal mudah, sama seperti awal memulai dan melaluinya. Entah keberapa kali dan keberapa orang yang saya temui, saya telah menceritakan kisah yang saya tulis dalam buku ini, Pemuda Desa dan Melati pada Satu Titik Takdir. Saya yakin tiap orang punya kisah sama yang mungkin menjadi hal biasa bila tokoh dalam cerita telah melaluinya. Tapi menjadi hal luar biasa ketika dikisahkan kembali ke orang lain. Terlebih, untuk mereka yang sedang mengalami hal yang serupa. Meski tak sama. Itulah dinamika hidup yang terus membuat semua orang bertumbuh. Ada kisah, ada cerita, ada hikmah. Tema inilah yang mencoba diangkat dalam project akhir Online Writing Class The Jannah Institute perdana yang masih perlu banyak perbaikan ini. Hijrah story adalah dua kata sederhana bila dilafalkan, namun sarat makna ketika dikisahkan. Tak jarang, bermulanya benar-benar menguji keimanan pada takdir dan ke-Maha Besaran Sang Pencipta dalam mengatur skenario hamba-Nya. Hijrah story menjadi titik balik kehidupan banyak orang ke kehidupan yang lebih baik, entah itu yang sudah membangun biduk rumah tangga maupun yang masih seorang diri sebagai single lillah. Terima kasih saya ucapkan, yang paling utama pada Allah SWT yang telah mengijinkan niat ini terlaksana hingga sejauh ini. Pada Rasulullah SAW yang telah begitu mencintai umat Nya dengan mengusung risalah yang diembannya 1400 tahun lalu, juga para sahabat radiyallahu anhu. Terima kasih pula untuk para peserta belajar dari berbagai latar profesi yang telah berproses bersama. Tentu saya menyadari tak mudah untuk membagi waktu antara ranah profesional dan menyempatkan diri untuk belajar. Kelas yang sejatinya hanya berlangsung dua bulan, yaitu April hingga Juni 2019 ini, akhirnya harus melalui proses hingga membengkak menjadi empat bulan. Tak mudah untuk menjaga api konsistensi seperti awal masih bersemangat mengikuti kelas. Nyatanya, ada beberapa orang yang akhirnya tak ada dalam project akhir ini. Selamat untuk yang bertahan dan memiliki karya ini sebagai sebuah langkah menjadi penulis buku. Yang juga tak terlupakan, ucapan terima kasih untuk seluruh pembaca yang sudah memilih untuk menghadirkan buku ini ke ruang baca masing-masing. Selamat menyerap pengalaman berharga dari tiap kisah, dan semoga buku ini lebih dari sekedar obat hati dan inspirasi, tapi sebagai modal untuk bergerak menuju arah lebih baik lagi, seperti esensi dari kata hijrah. Selamat membaca hijrah story yang menggetarkan hati, ungkapan terima kasih pada masa lalu atas semua yang sudah terjadi dan mendewasakan diri.