Keberadaan Komunitas Pelaut dan Pesisir di Papua Barat, Indonesia
Laut, sebagaimana diwariskan dari nenek moyang bangsa kita, merupakan kekayaan yang dianugerahkan oleh Tuhan demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Laut Indonesia memisahkan pulau-pulau besar dan kecil, menciptakan jalur-jalur laut antara satu semenanjung dan semenanjung yang lain, antara pulau satu dengan pulau yang lain, hingga antara satu negara dengan negara yang lain. Laut tidak lagi dipandang sebagai jarak atau pemisah antara satu peradaban dan peradaban lain. Dalam dunia transportasi, laut menjadi perhatian khusus terutama bagi negara kepulauan, karena laut menjadi gang bagi ekspedisi internasional antarbenua. Itulah mengapa (jalur) laut Indonesia menjadi aset berharga negara Indonesia. Papua merupakan salah satu pulau yang terletak di wilayah paling timur Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang terbagi menjadi 2 (dua) provinsi yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat. Provinsi Papua Barat merupakan kepulauan di wilayah Timur Indonesia yang memiliki potensi besar pada bidang pertanian, potensi laut, dan potensi sumber daya pertambangan serta energi yang cukup menjanjikan. Namun demikian, pengolahan serta pemanfaatan potensi-potensi yang ada ini belum dilakukan secara optimal, sehingga arah dan rencana pembangunan yang ada di Provinsi Papua Barat belum pun maksimal. Dampak yang terjadi dengan adanya kondisi tersebut yaitu kurangnya tingkat kesejahteraan dan adanya kesejangan masyarakat antara wilayah kota dan kabupaten yang terdapat di Provinsi Papua Barat. Meski kawasan Papua Barat sendiri memiliki potensi besar pada bidang pertanian, potensi laut, dan potensi sumber daya pertambangan serta energi, akan tetapi semua potensi kawasan tersebut tidak lepas dari hiruk-pikuk permasalahan yang ada di kawasan ini. Adapun permasalahan yang dihadapi nelayan Papua adalah salah satu yang dibahas pada buku ini. Terdapat sebelas bab yang mengupas lebih dalam tentang komunitas pelaut, wilayah perairan Papua Barat, dan budaya kelautan di Papua Barat.