MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH UNTUK PERBAIKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
Latar belakang munculnya MBS tidak jauh berbeda dengan negara-negara lainnya yang terlebih dulu menerapkannya. Terdapat dua persoalan pokok perbedaan yaitu: Pertama, munculnya MBS di Indonesia bukan dorongan dan inisiatif dari masyarakat sehingga peranserta masyarakat dalam pengembangan sekolah masih rendah. Kedua, lambatnya kesadaran para pengambil kebijakan pendidikan di Indonesia. Negara-negara maju di Amerika dan Eropa telah menggalakkan gerakan reformasi pendidikan dengan model MBS sejak tahun 1970-an, sedangkan di Indonesia baru dimulai 30 tahun kemudian. Kondisi ini dapat dimaklumi karena tidak terlepas dari sistem pemerintahan otoriter selama rezim orde baru. Semua diatur dari pusat, baik dalam penentuan kurikulum sekolah, anggaran pendidikan, pengangkatan guru, metode pembelajaran, buku pelajaran, alat/media belajar hingga jam sekolah maupun jenis upacara yang harus dilaksanakan. Selama bertahun-tahun upaya perbaikan pendidikan selalu dilaksanakan dengan parsial sistem bukan perbaikan secara totalitas sistem.