80 Tanya Jawab
Bersyukur adalah tanda bahwa orang itu beriman. Bersyukur atas apa? Banyak hal yang bisa menjadi alasan kita bersyukur. Sebagai orang Katolik kita pantas bersyukur karena mempunyai Yesus Sang Juru Selamat, mendapat warisan iman Katolik, rumah dekat dengan gereja, keluarga harmonis, usaha dan bisnis sukses, anak lulus sekolah atau kuliah, mendapat pekerjaan, mendapat pasangan hidup yang seiman, pembangunan rumah selesai tepat waktu, diberi kesehatan, dosen menyetujui proposal skripsi, rumah bisa terjual, dianugerahi keturunan, perkawinan bisa disahkan menurut tata cara Gereja Katolik, anak kembali ke pangkuan Gereja Katolik setelah sekian lama murtad, dan sebagainya. Buku “80 Tanya Jawab Seputar Iman dan Keluarga” yang sedang Anda baca ini merupakan salah satu bentuk syukur kami kepada Tuhan atas berkat-Nya yang selalu setia mendampingi perjalanan pewartaan Jurnalistik melalui Majalah SALAM DAMAI, Majalah bulanan umat Keuskupan Agung Semarang, sejak 8 tahun yang lalu. Buku ini dipersembahkan kepada para pembaca sebagai kado ulang tahun Majalah SALAM DAMAI ke-8 alias sewindu. Majalah SALAM DAMAI pertama kali terbit pada tanggal 8 Desember 2008. Buku ini merupakan kumpulan naskah dari tahun 2008 sampai 2016 yang dimuat dalam rubrik Konsultasi Iman yang diasuh oleh Rama AG. Luhur Prihadi, Pr., serta rubrik Konsultasi Keluarga yang diasuh oleh Rama Y. Aristanto, MSF dan Rama Yeremias Balapito Duan, MSF. Dari 80 tulisan yang kami sajikan dalam buku ini, kami mengelompokkannya ke dalam empat tema, yakni: Seputar Iman Katolik, Seputar Perayaan Liturgi, Seputar Hidup Panggilan, dan Seputar Hidup Berkeluarga. Harapan kami, semoga kehadiran buku ini bisa membantu dalam makin mencerdaskan umat dan makin mengembangkan kebanggaan umat untuk menjadi orang Katolik yang sejati pada masa kini, Sekaligus agar kami dapat mewujudkan misi “Mengomunikasikan ajaran iman dan moral Katolik, serta informasi pastoral di tengah umat, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, sehingga umat dapat semakin memperdalam iman mereka, mencintai Gereja Katolik, serta menjadi pembawa damai di tengah pergulatan hidup manusia zaman ini.” – selamat membaca!