Search

Buku ini disusun dalam untuk menjadi tambahan referensi dalam bidang pendidikan dan memberikan kemudahan kepada para pembaca khususnya para guru atau para calon guru yang ada di beberapa lembaga pendidikan, baik umum atau agama, untuk mendalami perencanaan pembelajaran dan strategi pembelajaran. Sehingga dengan terbitnya buku ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar.

Pesantren telah menjadi bagian penting dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Cinta tanah air adalah semangat yang terus dikuatkan melalui berbagai pendidikan, pengajaran, sosialisasi, pembiasaan sikap dan tradisi di lingkungan pesantren. Internalisasi nilai-nilai nasioalisme dan kebangsaan merupakan upaya konsisten dalam memberikan pengajaran perihal nasionalisme di antaranya melalui Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Sejarah. Melalui pengajaran ini diharapkan santri dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila atau mengimplementasikannya dalam kehidupan di lingkungan pesantren dan masyarakat. Sikap dan pembiasaan yang ada di pesantren guna memupuk sikap nasionalisme kebangsaan di antaranya adalah melalui kajian keagamaan, tradisi musyawarah, forum bahtsul masail, kegiatan bakti sosial, penggalangan bantuan untuk solidaritas, memeperingati hari kemerdekaan RI, peringatan hari pahlawan, peringatan Hari Pancasila, peringatan Hari Santri, dan kegiatan lain yang terintegrasi dengan kurikulum pesantren.

Buku ini terdiri dari enam Bab yaitu BAB I PENDAHULUAN berisi tentang (1) Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (2) Arah Pengembangan Madrasah. Pada BAB II PERSEPSI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN EFE PENGELOLAAN MADRASAH yang berisi mengenai (1) Definisi Kepemimpinan, (2) Teori Kepemimpinan, (3) FungsiKepemimpinan, (4) Unsur-Unsur Kepemimpinan, (5) Gaya Buku ini terdiri dari enam Bab yaitu BAB I PENDAHULUAN berisi tentang (1) Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (2) Arah Pengembangan Madrasah. Pada BAB II PERSEPSI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MADRASAH yang berisi mengenai (1) Definisi Kepemimpinan, (2) Teori Kepemimpinan, (3) Fungsi Unsur Kepemimpinan, (5) Gaya Buku ini terdiri dari enam Bab yaitu BAB I PENDAHULUAN berisi tentang (1) Pendidikan Dalam PerspektifIslam, (2) Arah Pengembangan Madrasah. Pada BAB II PERSEPSI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN EFE PENGELOLAAN MADRASAH yang berisi mengenai (1) Definisi Kepemimpinan, (2) Teori Kepemimpinan, (3) Fungsi Kepemimpinan, (4) Unsur-Unsur Kepemimpinan, (5) Gaya Buku ini terdiri dari enam Bab yaitu BAB I PENDAHULUAN berisi tentang (1) Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (2) Arah Pengembangan Madrasah. Pada BAB II PERSEPSI KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MADRASAH yang berisi mengenai (1) Definisi Kepemimpinan, (2) Teori Kepemimpinan, (3) Fungsi Unsur Kepemimpinan, (5) Gaya kepemimpinan, (6) Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Yang Efektif Dalam Pengelolaan madrasah. Sedangkan dalam BAB III PERSEPSI TENTANG KEPALA MADRASAH YANG EFEKTIF memuat (1) Definisi Kepala Madrasah, (2) Tugas dan Fungsi kepala Madrasah, (3) Syarat Untuk Menjadi Kepala madrasah, (4) Kepala Madrasah Yang Efektif, (5) Penerapan Konsep Madrasah Yang Efektif Dalam kepemimpinan Kepala Madrasah. Dalam BAB IV KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGELOLAAN MADRASAH YANG EFEKTIF memuat (1) Definisi Pengelolaan Madrasah, (2) Langkah-Langkah Pengelolaan Madrasah Yang Efektif, (3) Pentingnya Kepemimpinan kepala Madrasah Untuk Meningkatkan Madrasah Yang Efektif dan BAB V. PENUTUP. kepemimpinan, (6) Kunci Keberhasilan Kepemimpinan Yang Sedangkan dalam BAB III PERSEPSI TENTANG KEPALA MADRASAH YANG EFEKTIF memuat (1) Definisi Kepala Madrasah, (2) Tugas dan Fungsi kepala Madrasah, (3) Syarat Untuk Menjadi Kepala madrasah, (4) Kepala Madrasah Yang Efektif, (5) Penerapan Konsep Madrasah yang Efektif Dalam kepemimpinan Kepala Madrasah. Dalam BAB IV KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGELOLAAN MADRASAH YANG EFEKTIF memuat (1) Definisi Pengelolaan Madrasah, (2) Langkah Pengelolaan Madrasah Yang Efektif, (3) Kepemimpinan kepala Madrasah Untuk Meningkatkan Madrasah Yang Efektif dan BAB V. PENUTUP.

Judul : Dasar-Dasar Pendidikan Islam (Pendekatan Filosofis, Normatif, Teoritis dan Aplikatif) Penulis : Dr. Ahmad Jamin, S.Ag, S.I.P, M.Ag., dan Dr. Pristian Hadi Putra, M.Pd. Ukuran : 15,5 cm x 23 cm Tebal : 330 Halaman No ISBN : 978-623-497-025-8 Tahun Terbit : Agustus 2022 SINOPSIS Dunia pendidikan masih dihadapkan pada berbagai problematika dan arus tekonologi yang semakin berkembang pada era 4.0 dan bahkan sudah beranjak pada era 5.0. dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi pada saat ini, pendidikan seperti berada pada di persimpangan jalan, antara mengikuti arus globalisasi dengan perkembangan era 4.0 atau 5.0 atau tetap bertahan dengan tradisinya yang selama ini dipegang teguh dengan segala akibat yang ditimbulkannya. Dari berbagai kajian para pakar pendidikan menyebutkan bahwa kunci untuk menyelesaikan berbagai masalah pendidikan tersebut adalah melalui filsafat islamlah sebagai alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah pendidikan. Buku Dasar-dasar pendidikan Islam : Pendekatan Filosofis, Normatif, Teoritis dan Aplikatif ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam memecahkan berbagai masalah pendidikan sebagaimana tersebut di atas. Buku ini menjelaskan tentang dasar-dasar dan komponen/faktor pendidikan Islam, dengan pendekatan filosofis, normatif, teoritis dan aplikatif. Berbagai komponen atau aspek yang dibicarakan ini merupakan komponen pendidikan yang penting. Di dalamnya dijumpai gagasan, pemikiran, dan nilai-nilai yang dapat dijadikan acuan dalam merumuskan berbagai komponen pendidikan Islam.

Saat ini dunia barat menjadi barometer dalam kemajuan sains dan teknologi. Sehingga mereka diakui oleh berbagai pihak sebagai bangsa yang berperadaban lebih maju.[1] Sebab itu, barat menjadi rujukan bagi banyak negara di berbagai belahan dunia dalam segala hal, khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai objek utama pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan tentu tidak bisa lepas dari kualitas dan mutu pendidikan. Jika ilmu pengetahuan meningkat pesat, proses pendidikan pasti bermutu tinggi. Apabila pemikiran barat dianggap sangat terdepan dalam perkembangan ilmu dan sains, maka mutu pendidikan yang dikembangkan haruslah yang terbaik juga terpenting.

Kajian terhadap Komitmen Organisasi, selalu menarik perhatian karena terkait dengan perspektif yang cukup luas yang melibatkan beragam kajian teoritis dan praktis yang melingkupinya. Terlebih-lebih buku ini ditulis merujuk kepada hasil penelitian yang dilakukan di lingkungan lembaga pendidikan.

Buku ini berisi tentang Resiliensi Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Pada Masa Pandemi Covid-19. Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan besar bagi sistem pendidikan global, memaksa sekolah-sekolah di seluruh dunia untuk beradaptasi secara cepat dan efektif demi memastikan kelangsungan proses pembelajaran. Kondisi yang penuh dengan ketidakpastian ini memaksa sekolah-sekolah untuk menunjukkan tingkat ketangguhan yang tinggi, dan dari pengalaman ini, muncul banyak pelajaran penting. Sekolah-sekolah yang resilien, yang memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat, telah memperlihatkan keunggulan dalam mengatasi tantangan ini melalui berbagai inovasi pendidikan yang relevan. Di era yang penuh tantangan global, seperti krisis kesehatan dan perubahan iklim, kemampuan sekolah untuk bertahan dan beradaptasi dengan cepat menjadi sangat krusial. Sekolah-sekolah resilien tidak hanya mampu mengatasi krisis, tetapi juga memanfaatkan tantangan sebagai kesempatan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam. Dengan demikian, resiliensi di sini tidak hanya dipahami sebagai kemampuan untuk bertahan, tetapi juga sebagai kapasitas untuk bertransformasi dan menciptakan pembelajaran yang relevan dan berkelanjutan.

Judul : Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Penulis : Dr. Imam Sofi'i, S.Ag., SE., M.Pd, Dr. Mukhoyyaroh, S.Ag., M.A, dan Dr. Yunus, S.Pd.I., M.Pd.I Ukuran : 15,5 cm x 23 cm Tebal : 112 Halaman No ISBN : 978-623-5314-97-6 Tahun Terbit : Agustus 2022 SINOPSI BUKU Peningkatan kinerja guru, perlu adanya penerapan kompetensi yang dimiliki dengan menciptakan lingkungan yang kondusif dan membangun prinsip penghargaan, hukuman dan apresiasi yang menjadi bentuk dukungan moral kepada para guru dalam melaksanaakan tugas yang dilakukan oleh pemimpin sekolah. Kepala sekolah paham terkait urgensi kemampuan yang dimiliki oleh guru menjadi faktor pengaruh proses pembelajaran. Peran kepemimpian Kepala sekolah sangat penting dalam pengembangan kinerja guru. Maka perlu ada langkah yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatnya kinerja guru, diantaranya:; (1) melakukan pembinaan guru; (2) mendukung guru untuk andil dalam kegiatan seminar, pelatihan, penelitian tidakan; (3) menerapkan sistem reward dan apresiasi atas prestasi yang diraih guru; (4) peningkatan kesejahteraan guru.

Judul : MENAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM : Transformasi Nilai-Nilai Karakter Penulis : Dr. Hj. Wisnarni, M. Pd.I & Irwanto, S. Ag., M. Pd. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 264 Halaman No ISBN : 978-623-6587-71-1 SINOPSIS Manajemen dan kepemimpinan pendidikan Islam menjelaskan berbagai hal yang terkait pengertian manajemen dan kepemimpinan, persamaan dan perbedaan antara keduanya, masalah yang terkait dengan ruang lingkup manajemen, fungsi manajemen, gaya kepemimpinan, manajemen berbasis sekolah/madrasah, penilaian kinerja, pengambilan keputusan, dan berbagai problem manajemen dan kepemimpinan madrasah dan pondok pesantren, dll. Kehadiran buku ini merupakan sebuah ikhtiar untuk “membumikan” nilai-nilai karakter (akhlak mulia) sebagai elan vital dalam institusi pendidikan. Maka buku yang berjudul: “Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam: Paradigma Pendidikan Islam untuk Transpormasi Nilai-Nilai Karakter Akhlak Mulia dengan Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam,” sebuah dedikasi mengembalikan marwah pendidikan Islam yang dicitrakan Izzatul Islam wal Muslimin. Mata Kuliah Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam di perguruan tinggi, khususnya UIN, IAIN, STAIN, dan STAIS, merupakan materi yang spesifik yang menjadi pondasi mahasiswa memahami manajemen dan kepemimpinan pendidikan Islam. Maka buku ini sangat layak dibaca oleh para cerdik-cendikia, pemangku pendidikan, praktisi pendidikan, mahasiswa, dan pembaca pada umumnya, supaya ada kesamaan paradigma menuju pendidikan yang berkualitas di era globalisasi saat ini.

Pemberian layanan bimbingan dan konseling di pondok pesantren sangat diperlukan, karena didesak oleh banyaknya problema yang dihadapi oleh para santri dalam perkembangan studinya. Belajar di lingkungan pesantren memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan belajar di lingkungan sekolah umum. Karakteristik utama dari belajar dilingkungan pesantren adalah kemandirian. Buku yang berjudul: “Bimbingan Konseling Islami di Pesantren”, merupakan panduan sederhana bagi para pendidik maupun pengelola pendidikan dalam melakukan pengaturan terhadap kegiatan peserta didik (manajemen peserta didik).