Search

Buku "Teknik Penulisan Karya Ilmiah" adalah panduan praktis yang dirancang untuk membantu pembaca memahami dan menguasai proses penulisan karya ilmiah secara sistematis. Buku ini mencakup langkah-langkah penting mulai dari menentukan topik, melakukan kajian literatur, merancang metodologi, hingga menyusun kesimpulan yang tepat. Melalui 14 bab, pembaca akan diajak untuk memahami pentingnya karya ilmiah dalam dunia akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan. Buku ini juga membahas penulisan bagian-bagian penting seperti latar belakang masalah, tinjauan pustaka, dan metodologi penelitian, serta memberikan panduan praktis tentang sitasi dan daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan akademik yang umum digunakan. Selain itu, buku ini mengupas etika penulisan ilmiah, teknik penyuntingan, hingga penggunaan teknologi dalam proses penulisan. Dengan bahasa yang sederhana dan disertai contoh-contoh aplikatif, buku ini cocok bagi mahasiswa, peneliti, maupun profesional yang ingin menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi. "Teknik Penulisan Karya Ilmiah" hadir sebagai referensi lengkap dan solusi atas berbagai tantangan yang sering dihadapi dalam menulis karya ilmiah.

Masalah yang dihadapi negara-negara sedang berkembang atau negara dunia ketiga setelah memproklamirkan kemerdekaannya adalah masalah keterbelakangan. Di dunia ini, tidak ada negara yang benar-benar otonom, itu berarti tidak ada negara yang pembangunannya dapat dipahami semata-mata sebagai refleksi dari apa yang terjadi di luar batas-batas nasionalnya. Semua negara saling bergantung satu sama lain. Orang memandang dunia sebagai suatu sistem yang ditandai oleh derajat ketergantungan satu sama lain yang semakin meningkat. Bagi dunia ke-tiga (Kawasan Tertinggal) semakin kuat dirasakan, bahwa pembangunan tiruan harus segera diakhiri, tetapi transformasi dari model pembangunan yang orsinil itu sendiri menghadapi persoalan yang sangat berbeda. Dari pengalaman sejarah nasional, Indonesia pernah mengalami dan mempraktekkan tiga teori pembangunan yang pada dasarnya berpijak pada teori perubahan sosial dalam ilmu-ilmu sosial. Mulai dari teori Kapitalisme Klasik di zaman penjajahan, kemudian teori Sosialis di zaman pemerintahan Orde Lama, dan sampai pada pelaksanan teori Dependensia (Ketergantungan).

Buku ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi kekurangan sumber acuan yang lebih operasional tentang masalah instruksional desain dan pengembangan dalam pembelajaran bahasa. Mengacu pada hal itu, buku ini hadir sebagai panduan lengkap bagi mahasiswa, praktisi pendidikan, atau pengembang program pembelajaran bahasa. Guna mencapai tujuan yang dimaksud serta mewadahi kebutuhan para inventor dalam menguasai konsep pengembangan pembelajaran, maka disajikan pada bab awal tentang pentingnya Instruksional Desain dan Development; Konsep Pengembangan Instruksional; Model-model Pengembangan Instruksional sebagai dasar keilmuan yang sangat perlu dipahami. Secara teknis buku ini dilengkapi dengan proses pengembangan instruksional desian; implementasi dan evaluasi pembelajaran sebagai panduan terstruktur dan sistematis bagi para pembaca. Proses dan implementasi serta instrumen yang disajikan merupakan pengalaman nyata penulis sehingga sangat memudahkan untuk di ikuti. Buku ini juga disertai dengan penyajian tren Penggunaan Teknologi dalam Instruksional Design. Pembahasan tersebut dapat menstimulus ide, memberi pandangan, dan pengetahuan kepada para pembaca dalam menghadapi kemajuan dalam bidang pendidikan.Buku ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi kekurangan sumber acuan yang lebih operasional tentang masalah instruksional desain dan pengembangan dalam pembelajaran bahasa. Mengacu pada hal itu, buku ini hadir sebagai panduan lengkap bagi mahasiswa, praktisi pendidikan, atau pengembang program pembelajaran bahasa. Guna mencapai tujuan yang dimaksud serta mewadahi kebutuhan para inventor dalam menguasai konsep pengembangan pembelajaran, maka disajikan pada bab awal tentang pentingnya Instruksional Desain dan Development; Konsep Pengembangan Instruksional; Model-model Pengembangan Instruksional sebagai dasar keilmuan yang sangat perlu dipahami. Secara teknis buku ini dilengkapi dengan proses pengembangan instruksional desian; implementasi dan evaluasi pembelajaran sebagai panduan terstruktur dan sistematis bagi para pembaca. Proses dan implementasi serta instrumen yang disajikan merupakan pengalaman nyata penulis sehingga sangat memudahkan untuk di ikuti. Buku ini juga disertai dengan penyajian tren Penggunaan Teknologi dalam Instruksional Design. Pembahasan tersebut dapat menstimulus ide, memberi pandangan, dan pengetahuan kepada para pembaca dalam menghadapi kemajuan dalam bidang pendidikan.

"Ilmu Teknik Sipil" adalah sebuah panduan komprehensif yang memperkenalkan pembaca pada dasar-dasar il teknik sipil. Buku ini membahas berbagai aspek penting dalam bidang teknik sipil, mulai dari prinsip-prinsip dasar konstruksi bangunan hingga perencanaan struktur yang kokoh. Penulisnya tidak hanya menguraikan teori-teori yang mendasari ilmu ini, tetapi juga memberikan wawasan praktis tentang bagaimana ilmu teknik sipil digunakan dalam proyek-proyek nyata. Dalam buku ini, pembaca akan dihadapkan pada penjelasan yang sistematis tentang berbagai material konstruksi, metode analisis struktur, dan prinsip-prinsip desain yang digunakan dalam teknik sipil. Lebih dari itu, buku ini juga membahas perkembangan terkini dalam bidang ini, termasuk penerapan teknologi terbaru dalam perencanaan dan konstruksi. Dengan pendekatan yang komprehensif, "Ilmu Teknik Sipil" tidak hanya memperkenalkan konsep-konsep dasar kepada pembaca, tetapi juga mengajak mereka untuk memahami bagaimana ilmu ini terus berkembang seiring berjalannya waktu. Melalui contoh kasus, studi kasus, dan ilustrasi yang jelas, buku ini membantu pembaca untuk memahami kompleksitas ilmu teknik sipil dengan lebih baik. Dari fondasi hingga struktur atas, pembaca akan dibimbing melalui proses perencanaan, perancangan, konstruksi bangunan. "Ilmu Teknik Sipil" tidak hanya menjadi referensi penting bagi mahasiswa dan profesional di bidang teknik sipil, tetapi juga menjadi panduan yang berguna bagi siapa pun yang ingin memahami bagaimana dunia ini dibangun dari dasar.

Buku ajar ini bertujuan untuk memberikan pengantar terhadap penelitian metode terpadu dan membahas langkah-langkah dalam mendesain serta melaksanakan metode ini, terutama dalam hal penyelidikan. Fokusnya pada empat jenis desain metode terpadu. Melalui buku ajar ini, penulis ingin membangun literatur dan memberikan panduan praktis kepada para mahasiswa dan para peneliti dalam mengkonsepkan, mengusulkan, merancang, menjalankan, dan mempublikasikan penelitian metode terpadu.

Buku ini mengangkat tema "Reformasi Birokrasi dalam Administrasi Publik: Tantangan dan Peluang di Era Digital", yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi digital dapat mengubah sistem birokrasi pemerintahan dan administrasi publik. Di tengah kemajuan teknologi informasi yang pesat, banyak tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam upaya untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Buku ini membahas secara komprehensif tentang peran digitalisasi dalam merombak birokrasi yang selama ini dikenal dengan sistem yang lambat dan birokratis. Pembaca akan diajak untuk memahami bagaimana penerapan teknologi seperti cloud computing, big data, artificial intelligence, dan blockchain dapat membantu mempercepat proses administrasi, meningkatkan akuntabilitas, serta membuka peluang baru dalam pelayanan publik yang lebih transparan dan mudah diakses. Selain itu, buku ini juga menggali tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengimplementasikan perubahan tersebut, seperti masalah infrastruktur, kesenjangan digital, dan resistensi terhadap perubahan budaya di kalangan aparatur pemerintahan. Berbagai studi kasus dari berbagai negara yang telah berhasil melakukan reformasi birokrasi melalui digitalisasi juga disertakan untuk memberikan gambaran konkret mengenai implementasi teknologi dalam administrasi publik. Reformasi birokrasi di era digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan suatu keharusan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan publik.

Buku ini merupakan panduan komprehensif yang membahas aspek hukum pidana yang terkait dengan anak-anak, baik sebagai pelaku maupun korban kejahatan. Buku ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai perlindungan hukum terhadap anak sesuai dengan prinsip keadilan restoratif yang diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, termasuk Konvensi Hak Anak dan sistem peradilan pidana anak di Indonesia. Buku ini disusun secara sistematis yang tertuang dalam lima belas bab sebagai berikut: (1) Pendahuluan: Pengertian dan Ruang Lingkup Pidana Anak, (2) Sejarah Perkembangan Hukum Pidana Anak, (3) Konsep Dasar Perlindungan Anak dalam Hukum Nasional dan Internasional, (4) Perbedaan antara Peradilan Pidana Anak dan Dewasa, (5) Kenakalan Anak (Juvenile Delinquency), (6) Pertanggungjawaban Pidana Anak, (7) Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia, (8) Hak-hak Anak dalam Proses Peradilan, (9) Peran Penyidik dan Penuntut Umum dalam Kasus Anak, (10) Restorative Justice dalam Hukum Pidana Anak, (11) Diversi dalam Peradilan Anak, (12) Pelepasan dan Pidana Bersyarat pada Anak, (13) Perlindungan Hukum Terhadap Anak: Pelaku, Saksi dan Korban Tindak Pidana, (14) Rehabilitasi dan Reintegrasi Anak, (15) Tanggung Jawab Orang Tua dan Wali dalam Hukum Pidana Anak.

Di Indonesia, keberadaan kewirausahaan merupakan sebuah spirit dalam menghadapi lingkungan bisinis ang semakin kompetitif yang ditandai oleh perubahan lingkungan yang semakin tidak pasti, sehingga kreativitas dan inovasi menjadi modal untuk bisa tetap memelihara kualitas pertumbuhan ekonomi. Indonesia di kenal dengan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA) namun tetap masuk sebagai negara berkembang. Dimana kecendrungan negara-negara berkembang adalah ditandai dengan masyarakat yang memiliki pendapatan perkapita lebih rendah dibandingkan negara maju dan memiliki populasi penduduk yang padat. Negara berkembang belum mempunyai kondisi ekonomi dan sosial yang makmur, kebanyakan penduduknya miskin, pemikiranpemikiran modern belum menyusup sampai ke desa-desa, dan kemajuan teknologi masih sangat jarang mampir sampai ke desadesa, serta banyaknya pengangguran. Pendapatan masyarakat yang rendah dan tingkat populasi penduduk yang tinggi menjadi suatu permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah dalam upaya mensejahterakan rakyatnya. Apalagi penduduk yang ada di kota-kota besar biasanya pendududknya sangat padat, keadaan seperti ini sudah menjadi pemandangan umum hampir disetiap kota-kota besar yang ada di Indonesia. Banyak orang yang hidup kurang beruntung terpaksa hidup sebagai pemulung sampah. Peran kewirausahaan tentunya sangat diperlukan dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Kewirausahaan memiliki peranan penting untuk menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri yang pada akhirnya masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam menyampaikan ide-ide dan kreasinya, bisa menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting, dan pada gilirannya masyarakat tidak tergantung dengan pemerintah, bahkan seorang wirausaha akan mendatangkan omset yang akan di berikan ke negara melalui pajak. Dengan demikian, secara tidak langsung kesejahteraan ekonomi masyarakat bisa stabil. Selain itu, seorang wirausaha yang berhasil dapat menarik investor asing untuk berinverstasi di Indonesia. Dengan adanya investor asing seperti itu maka akan dapat menambah devisa negara, dan mendorong mendorong meningkatnya sector pariwisata di Indonesia. In Indonesia, the existence of entrepreneurship is a spirit in facing an increasingly competitive business environment characterized by increasingly uncertain environmental changes, so that creativity and innovation become the capital to be able to maintain the quality of economic growth. Indonesia is known as a country that is rich in Natural Resources (SDA) but is still classified as a developing country. Where the tendency of developing countries is characterized by people who have lower per capita income than developed countries and have a dense population. Developing countries do not yet have prosperous economic and social conditions, most of the population is poor, modern ideas have not penetrated into the villages, and technological advances rarely reach the villages, as well as a large number of unemployed people. Low people's income and high population levels are a problem that must be overcome by the government in an effort to prosper its people. Moreover, the population in big cities is usually very densely populated, a situation like this has become a common sight in almost every big city in Indonesia. Many people who live less fortunate are forced to live as garbage scavengers. The role of entrepreneurship is certainly very necessary in increasing economic growth in Indonesia. Entrepreneurship has an important role to make people more creative and independent so that in the end people can have the ability to create and provide value-added products or new innovations so that they can make people more creative in conveying their ideas and creations, can create goods that are deemed necessary and important, and in turn the community does not depend on the government, even an entrepreneur will bring in turnover which will be given to the state through taxes. Thus, indirectly the economic welfare of the community can be stable. In addition, a successful entrepreneur can attract foreign investors to invest in Indonesia. With foreign investors like that, it will be able to increase the country's foreign exchange, and encourage an increase in the tourism sector in Indonesia.

Buku Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini menyajikan pembahasan mendalam mengenai pentingnya penerapan sistem manajemen K3 yang efektif di berbagai sektor industri. Buku ini ditujukan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai konsep dasar, prinsip-prinsip, serta peraturan yang mendasari keselamatan dan kesehatan kerja, terutama di Indonesia. Melalui berbagai bab yang disusun secara sistematis, buku ini mengupas berbagai elemen penting dalam sistem manajemen K3, termasuk identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penerapan ergonomi di tempat kerja. Pembaca juga akan diajak untuk memahami bagaimana teknologi dan inovasi dapat mendukung perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen K3, serta pentingnya pelatihan dan pendidikan bagi pekerja. Buku ini juga mengulas penerapan SMK3 di sektor industri manufaktur dan konstruksi, dengan memberikan langkah-langkah praktis dalam implementasinya. Dilengkapi dengan pembahasan mengenai regulasi dan standar yang berlaku, buku ini menjadi referensi penting bagi profesional K3, perusahaan, dan mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuan tentang pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja secara efektif dan terstruktur. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan pendekatan yang aplikatif, buku ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan di tempat kerja, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif.