Desa Taro bukan hanya tempat wisata yang indah, tetapi juga sebuah laboratorium keberlanjutan yang menginspirasi komunitas di seluruh dunia. Mereka telah menunjukkan bagaimana pendekatan yang bijaksana terhadap pengelolaan sampah dapat memiliki dampak positif yang besar pada lingkungan dan kehidupan masyarakat.
Dengan hadirnya kolaborasi antara TPS 3R dan Desa Wisata, Taro berinovasi mengubah sampah menjadi daya tarik wisata. Bagaimana hal bertolak belakang ini bisa terjadi? Bagaimana ekonomi berkelanjutan ini bisa diadopsi oleh desa-desa lain?