Berawal dari pengalaman membimbing penelitian
mahasiswa program studi Manajemen Pendidikan di Universitas
Negeri Malang (S1, S2, dan S3) dapat disimpulkan bahwa isu dan
topik yang banyak diangkat oleh mahasiswa untuk penelitian
skripsi, tesis, dan disertasi terfokus pada proses manajemen
substansi pendidikan (antara lain manajemen kurikulum dan
pembelajaran, pengembangan sumber daya manusia, dan layanan
peserta didik). Tiga topik ini sekaligus menunjukkan betapa sulitnya
para praktisi pendidikan di lapangan menganalisis, menawarkan,
mengemas, dan menyajikan program pendidikan di sekolah yang
sesuai dengan kebutuhan kehidupan peserta didik di masa sekarang
dan yang masa yang akan datang. Hal ini semakin dirasakan penting
karena peserta didik sebagai remaja milenial berada pada era
teknologi revolusi industri yang lebih membutuhkan pembelajaran
dalam jaringan (daring) atau online. Penulis mengidentifikasi
persoalan-persoalan yang terkait dengan manajemen layanan
pembelajaran bagi peserta didik tersebut. Sampai pada akhirnya
salah satu persoalan dapat diangkat dalam bentuk penelitian dengan
judul “pengembangan nilai-nilai kecakapan hidup (life skills) peserta
didik melalui ‘buddy schools system’ SMP satu atap dan SMP/MTs
mandiri untuk optimalisasi kurikulum belajar dan berkarya’.
Penelitian ini dilakukan selama tiga tahun (2016-2018) dalam skema
Hibah Penelitian Tim Pascasarjana tentang peningkatan layanan
khusus peserta didik di sekolah-sekolah pedesaan. Dengan
berkolaborasi bersama para mahasiswa sampailah pada hasil
penelitian tentang pengembangan layanan program life skills yang
salah satu produknya dikemas dalam bentuk buku sebagaimana di
hadapan pembaca ini.