Hj. Anna Sophanah : Sang Nariswari

Pemimpin dan kepemimpinan masa depan harus memiliki mindset atau pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai seorang negarawan. Negarawan adalah ahli dalam kenegaraan; ahli dalam menjalankan negara (pemerintahan); Pemimpin politik yang secara taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan.

Selanjutnya seorang pemimpin (politik) harus memiliki rekam jejakyang baik, memperlihatkan kinerja yang 'membumi' dan pragmatis dapat diakui, terutama kemampuannya dalam mengantisipasi tantangan-tantangan di masa depan dan keberhasilannya mengatasi masalah-masalah yang kritis dan membawa kemajuan-kemajuan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Keberhasilan suatu pemimpin politik dalam kepemimpinannya sangat bergantung pada perilaku politik, kualitas personal, dan nilai politik yang dimiliki oleh setiap pemimpin pada suatu pemerintahan. Kepemimpinan politik yang tepat akan membawa perubahan pada situasi yang lebih baik. Oleh karena itu, sangat penting diskursus ini untuk diperbincangkan lebih serius dan intens tentang kepemimpinan politik yang terjadi di Indonesia—khususnya di Indramayu.

Indramayu sebagai bagian dari negara Indonesia secara holistik pernah dipimpin oleh Bupati perempuan, Hj. Anna Sophanah pada periode 2010- 2018 banyak hal yang dilakukan olehnya bersama pemerintahannya— terutama aspek monumental pembangunan jalan betonisasi sampai ke pelosok desa dan SDM yang religius—dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya akan bisa dpertahankan dan diteruskan pada kepemimpinan selanjutnya sebagai upaya pembangunan berkelanjutan dan aspek kekurangannya akan menjadi bahan evaluasi untuk melihat kepemimpinan seperti apa yang sesuai dengan segala permasalahan yang dihadapi bangsa dan daerah saat ini dan masa yang akan datang.