Dimasa dimana ketergantungan terhadap materi begitu menjadi-jadi, tidak ada alasan kita merasa pesimis, rendah diri bahkan meletakkan diri sebagai hamba kepada sesama hamba Tuhan. Sama juga tidak dapat dibenarkan, kita menjadikan apa yang dititipkan Tuhan berupa baiknya jasad, kekayaan, nasab dan lain sebagainya sebagai bahan kesombongan, bahkan ke-takabur-an.
Buku ini mencoba memberikan pandangan mengenai urgensi, makna dan cara meraih independensi dalam ketidakmungkinan diri untuk tidak bersandar dan tergantung kepada Tuhan dalam segala hal.