Dulu aku tak bisa menangis saat bapak pergi ketika ibuku tersayang menyusul, aku menangis tapi sekadarnya saja. Hanya tubuhku terasa sangat letih, sulit tidur, dan enggan melakukan apa-apa, ingin sekali aku menangis sejadi-jadinya agar dada terasa lapang, namun tak bisa. Tapi kali ini setidaknya aku bisa menangis, cukup untuk meringankan sedikit perih. Saat duka belumlah tunai, keesokan harinya setelah ibuku berpulang, kakak perempuan keduaku yang sangat dekat denganku, tempat berbagi cerita menyusul ibuku dengan senyum cantiknya. Duniaku runtuh. Aku bahkan masih bisa mengingat dengan jelas kakak perempuanku yang sulung juga telah berpulang tiga tahun lalu.
Book Details
- Country: US
- Published:
- Publisher: Penerbit Pustaka Rumah C1nta
- Language: id
- Pages: 228
- Available Formats:
- Reading Modes:
Buy Now (4.03 USD)