mengisahkan hidup seorang Erlangga Putra yang mencari dan terus mencari makna hidupnya dan menghadapi banyak rintangan. Ditemani filsafat, programming dan buku, ia mencari jati dirinya.
kegelapan hidupnya yang mungkin orang lain tidak mungkin bertahan. kegelisahan terhadap tuhan yang mungkin orang lain menjauhinya dan kesulitan memperoleh kebahagiaan lewat 'penjara' yang disebut rumah.
bisakah dia mendapatkan makna hidup melewati semua itu?