PENGEMBANGAN PERUMAHAN BERBASIS SYARIAH DAN PERMASALAHANNYA DI PROPINSI JAMBI

Rumah merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, sebagai makhluk yang beradab manusia menempatkan rumah tidak hanya sekedar sebagai tempat tinggal saja akan tetapi rumah menjadi tempat pusat peribadatan keluarga (aspek religi), tempat terjadinya interaksi anggota keluarga (aspek sosiologis), tempat berlangsungnya proses pendidikan anggota keluarga (aspek edukatif),

Melihat dari data dan angka dapat diprediksi akan adanya peningkatan masyarakat yang membutuhkan hunian berupa rumah, fenomena dalam suatu kota untuk tempat hunian yang memungkinkan adalah dalam kawasan perumahan, dengan alasan karena keterbatasan lahan, terjangkau oleh kondisi ekonomi masyarakat , akses lebih dekat dengan pusat kota dan perbelanjaan.

Penelitian tentang  Bank Syariah dalam skala nasional sudah dirintis oleh beberapa peneliti, dalam konteks penelitian ini lebih menekankan kepada Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sederhana yang merupakan kebutuhan utama masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomiterbatas, hal ini merupakan pangsa pasar yang memiliki multi-fungsi, pertama menjalankan fungsi sosial yaitu dapat membantu kepemilikan rumah bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan secara ekonomi, kedua menjalankan fungsi ekonomi yaitu dapat meningkatkan input-finance bagi bank syariah itu sendiri.