Buku ini merupakan seri pertama berjudul “926 Cairo” dari tiga seri buku yang saya tulis pada rentang waktu mulai dari tahun 2009 hingga tahun 2012 pada saat melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Cairo Mesir. Awalnya kumpulan catatan perjalanan ini merupakan diary yang saya tulis di blog kompasiana.com.
Pertama kali yang menginspirasi saya untuk menulis catatan perjalanan selama belajar di Mesir adalah karena adanya rasa penasaran saya terhadap ayat-ayat yang berada di dalam al-qur’an. Batin saya bertanya-tanya, kenapa hampir semua kisah di dalam al-qur’an, hampir semuanya selalu ada kisahnya Nabi Musa dan beliau berada di Mesir? Ada apa sebenarnya dengan Mesir sehingga harus sering diceritakan di banyak ayat di dalam al-qur’an?. Dari sinilah, saya menulis apa saja yang terjadi, hampir setiap hari, mengisahkan tentang catatan perjalanan harian selama di Mesir.
--------
Saya sudah membaca buku “926 Cairo” yang menjadi buku serial pertama dari tiga buku tentang Catatan Perjalanan Mahasiswa Al-Azhar Mesir. Begitu membacanya, saya teringat kitab Fathil Wahhab yang dikarang oleh Syeikh Abu Yahya Zakaria Al-Anshory, salah satu master di Al-Azhar Cairo.
Saya juga teringat Imam Syafi’i yang dimakamkan di Mesir. Teringat juga penyanyi Ummi Kultsum yang sangat legendaris pada masanya di Mesir. Luar biasa. Saya hanya bisa ngiler dipermainkan oleh ingatan-ingatan saya itu.
Alhamdulillah. Mas Bisri ditaqdirkan oleh Allah SWT. bisa belajar di Al-Azhar. Semoga buku ini bisa membuat “iri” anak-anak muda di Banyuwangi dan para santri untuk bisa menambah ilmu di Al-Azhar setelah dirasa cukup menimba ilmu di pesantren-pesantren yang ada di Indonesia.
KH. Ali Makki Zaini
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi