Sungguh indah, elok dan agung air mata orang shalih. Ia bukan sekedar air mata yang menetes dari mata yang terbuka, namun menetes dari hati yang jernih. Ia bagaikan serpihan permata yang berkilau, yang tak kuasa menahan diri dan mendendangkan tasbih bersamaan dengan detak-detak jantung, lalu menimbulkan senggukan yang menggema sampai ke pelataran langit, terbalur wewangian dari dupa keikhlasan, cinta dan keyakinan. Itulah air mata ketakutan, cinta dan pengharapan. Air mata yang membasuh dosa dan menghapusnya, sehingga ruh menjadi mulia, jiwa menjadi bersih, hati menjadi sejuk karena lahirnya kebahagiaan hakiki, yang sekiranya para raja mengetahui rasa dan kelezatannya niscaya mereka akan berlomba lomba memperbanyak tangis karena takut kepada Allah.
Petikan diatas merupakan salah satu syair dari Abu Al Fida. Yang menjelaskan bahwa air mata orang shalih yang menetes karena takut kepada Allah seperti permata yang ada. Dalam buku ini di ceritakan kisah orang-orang shalih yang menangis karena Allah.
Pustaka Azzam