Dalam dunia yang keras dan penuh absurditas, Anna, seorang wanita muda yang telah kehilangan segalanya, berjuang untuk bertahan hidup. Ditinggalkan oleh ibunya yang koma, disiksa oleh ayahnya yang brutal, dan menyaksikan kehancuran keluarganya, Anna terpaksa menjalani hidup tanpa arah. Dalam pencarian untuk menemukan makna hidup, ia terjebak dalam hubungan yang merendahkan dan pekerjaan yang menyesakkan, yang membuatnya semakin merasa terasing dan tak berarti.
Namun, di tengah penderitaan yang tak terhindarkan, Anna menemukan kekuatan dalam dirinya untuk melawan—bukan hanya terhadap dunia yang penuh kebiadaban, tetapi juga terhadap dirinya sendiri. Di tengah kekosongan dan kehampaan, ia mulai menyadari bahwa meskipun hidup ini tak adil dan penuh dengan absurditas, keberadaan dan ketahanan diri adalah satu-satunya hal yang dapat dia kendalikan.
"Tertinggal di Dunia Absurditas" adalah perjalanan gelap dan penuh konflik batin, di mana pencarian identitas dan makna hidup bertemu dengan kenyataan yang tidak dapat dijelaskan. Dalam dunia yang tak memberi ruang untuk harapan, Anna harus mencari cara untuk mengembalikan harga dirinya yang hilang, meski tak ada yang dapat menjamin kebebasannya.