Membaca paragraf demi paragraf buku ini, kita seperti menemukan telaga kedamaian yang didalamnya kaya akan serpihan kearifan yang luar biasa. Jika menyelam lebih dalam lagi akan menemukan motivasi bagaimana mengarungi sebuah kehidupan yang berat. Penulisnya terus-menerus mengalirkan ide-ide soal birokrat sejati kepada pembaca ibarat aliran air terjun dari perut bumi yang tak pernah berhenti hingga akhir zaman.
Kesuksesan seorang Said Saggaf dalam membangun Kabupaten Bantaeng merupakan karya nyata yang dibangun melalui rentetan perjuangan yang tak kenal lelah, kesabaran,dan kemampuan yang ditunjukkan dalam merangkul segenap stake holder dan seluruh tokoh tokoh masyarakat untuk menata Banteng sebagai Kabupaten yang handal dan memiliki daya saing nasional bahkan internasional telah ditorehkan dan terus menerus disempurnakan para Bupati terpilih setelah periode Said berakhir, takkala beliau tidak lagi menduduki amanah sebagai Bupati maka beliau memiliki keyakinan dan ilmu yang sangat nyata dan sangat berharga, sehingga ketika amanah kedua datang kepadanya telah memiliki power yang sangat handal.
Sebagai birokrat yang sudah teruji kemampuannya, Said Saggaf yakin memiliki kemampuan untuk mensejajarkan dan meningkatkan daya saing ekonomi melalui sektor industry yang berbasis sumber daya alam termasuk menggali sumber-sumber pembangunan melalui pinjaman jangka panjang baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pada bagian awal biografi ini, dikisahkan perjalanan karir Said Saggaf selama mengabdikan dirinya di birokrasi pemerintahan. Ia mengawali karir dari bawah hingga terpilih menjadi bupati yang kedua kalinya. Pertama sebagai Bupati Bantaeng tahun 1993-1998 dan Bupati Mamasa tahun 2003-2008. Dari perjalanan karir inilah tercermin suatu komitmen, visi, misi, sikap, dan sepak terjang Said Saggaf dalam menegakkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
Seluruh kisah dan pengabdiannya dalam bidang pemerintahan tersebut memberikan gambaran yang utuh tentang sosok dan kinerja Said Saggaf yang sesungguhnya. Dengan demikian, penyusunan dan penerbitan buku biografi ini memiliki dua makna sekaligus. Pada satu sisi, buku biografi ini dapat menjadi salah satu bahan alternatif masyarakat untuk menilai sosok dan kinerja Said Saggaf selama menjabat sebagai bupati secara lebih jernih dan proporsional. Pada sisi lain, diharapkan pula dapat menjadi referensi bagi upaya untuk menegakkan kepemerintahan yang baik (good governance). Setidaknya, berbagai data dan dokumen yang dikemu-kakan oleh Said Saggaf secara transparan dalam bografi ini dapat menjadi fakta sejarah.