Bersandar pada Sains

“Bagi sebagian orang, sains ibarat pengetahuan high class. Namun, se­sungguhnya bidang itu bersinggungan erat dengan keseharian kita. Sa­ngat dekat dengan kehidupan. Upaya Joko Priyono dalam membe­dahnya melalui sains populer di buku ini layak mendapatkan perhatian.” — Triono Wahyu S, Wakil Redaktur Pelaksana 20 Detik di detik.com “Sebagai negara yang oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) telah dikategorikan sebagai “Negara Darurat Hoax”, Indonesia membutuhkan informasi-informasi yang memiliki pijakan kuat, tetapi tetap renyah dan seru dibaca seperti yang dipaparkan pada buku ini.” — Nur Abdillah Siddiq, Founder Warung Sains Teknologi (WARSTEK). Dosen di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) “Nah, bagaimana nasib sains kita ini, terutama bagi para milenial? Apakah tantangan dan ancaman terbesarnya? Apa yang harus kita renung dan insyafi dari sains? Serta bagaimana seharusnya ia dipancar dan tularkan bagi kehidupan dan kemanusiaan? Inilah yang menjadi kegelisahan dan perenungan Joko Priyono dalam buku Bersandar pada Sains ini.” — Ach. Dhofir Zuhry, Rektor STF Al Farabi Malang. Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen.