Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku panduan ini dapat selesai tepat waktu. Melalui Buku Pedoman Asesmen Gaya Belajar ini dapat membantu guru, orang tua dan ahli terkait untuk dapat memberikan gaya belajar yang sesuai dengan kemampuan dan keterbasan anak. Oleh karena itu dapat diberikan metode, strategi dan media pembelajaran yang tepat, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
Semoga buku Panduan Asesmen ini bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak. Penulisi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penysunan Buku Pedoman Asesmen Gaya Belajar.
Gangguan Spektrum Autisme (GSA) merupakan gangguan perkembagnan saraf yang ditandai dengan gangguan komunikasi, interaksi sosial dan pola perilaku yang terbatas serta aktivitas yang berulang. Masing-masing anak gangguan spektrum autisme memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda baik itu kognitif, kepribadian, fisik dan sebagainya. Perbedaan tersebut akan berpengaruh pada gaya belajarnya dan memiliki keunikan tersendiri dalam cara belajar. Untuk memahami gaya belajar pada anak gangguan spektrum autisme diperlukan asesmen gaya belajar. Asesmen merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengumpulkan dan mendapatkan data/bukti tentang suatu kemampuan atau keterbatasan seseorang serta mendapatkan data terkait hasil belajar yang berkaitan dengan perekembangan anak Berdasarkan hasil asesmen tersebut, guru dapat merancang berbagai metode, strategi dan metode yang sesuai dengan masing-masing anak gangguan spektrum autisme. Gaya belajar tersebut terdiri dari tiga jenis, yaitu gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Ketiga gaya belajar ini dipengaruhi oleh dominasi bagian/belahan otak yang akan mempengaruhi proses belajar.