Mengapa Umat Islam Tertinggal?

Islam sebagai ajaran boleh jadi punya rujukan yang sama, Al-Quran dan Al-Hadits, meski tafsir terhadap keduanya menghadirkan pemahaman yang beragam. Tetapi Islam sebagai kebudayaan dan peradaban menampilkan wajah yang lebih kompleks lagi. Terminologi 'Dunia Islam' mengandung kompleksitas itu, interpretasi Islam dalam konteks ruang dan waktu dengan segala problem serta dinamikanya. Hasilnya, kita menjumpai ekspresi dan artikulasi ajaran Islam yang berbeda-beda sesuai konteks sosialnya.

Dunia Islam pernah berada dalam masa keemasan yang ditandai dengan berbagai prestasi dalam berbagai bidang. Perkembangan filsafat dan sains yang digerakkan para pemikir Muslim ikut andil mengantarkan lahirnya abad pencerahan atau renaisans. Tetapi seiring berjalannya waktu, dunia sains dan filsafat Islam mulai redup, Barat mengambil alih permainan. Perlahan Islam justru dianggap kuno dan terbelakang, terdorong ke sisi paling kanan peradaban. Energi Dunia Islam kini habis untuk memperuncing perbedaan tafsir ajaran, berdebat dengan romantisme masa lalu, berkonflik satu sama lain dan saling berebut sumber daya.

Buku ini menyerupai potongan-potongan puzzle yang bila dirangkai, akan memberikan gambaran secara komprehensif kondisi dunia Islam mutakhir. Dunia Islam dengan segala problem dan dinamikanya, seraya menawarkan perspektif baru yang berorientasi masa depan.