Buku “Relasi Kuasa Kiai Tua dan Kiai Muda: Studi Tentang Islamisme Gerakan Aliansi Ulama dan Forum Kiai Muda Madura” adalah sebuah karya yang mengungkapkan perjalanan dan dinamika relasi kuasa yang terjadi di antara kiai tua dan kiai muda di wilayah Madura, Indonesia. Penulis melakukan penelitian mendalam untuk menyajikan wawasan tentang bagaimana dua kelompok ini berinteraksi dalam mengemban peran keagamaan dan politik dalam masyarakat.
Buku ini dibagi menjadi lima bab yang menarik. Pada Bab kesatu membuka awal eksplorasi dengan mengulas kebaruan dan kajian epirik tentang pulau Madura. Pada bab kedua disajikan dengan penyampaian pada dinamika pemikiran politik islam di Indonesia. Di bab ini, pembaca akan diajak memahami pergumulan antara ideologi Islam dan Pancasila yang menjadi pangkal politik Islam di Indonesia. Pembaca juga akan mengetahui peranan penting Islamisme dan syariat Islam di bawah Orde Baru yang mengalami represi dan akomodasi. Selain itu, pembaca akan mendalami kebangkitan arus baru Islamisme, fenomena menguatnya politik identitas, serta upaya politisasi agama di Indonesia yang menjadi sorotan kritis dalam politik Islam. Bab ketiga menyajikan tentang sejarah Aliansi Ulama Madura (AUMA) dan Forum Kiai Muda Madura (FKM). Dimana dua organisasi yang berperan sentral dalam kehidupan keagamaan di wilayah tersebut. Pembaca akan mengetahui latar belakang berdirinya dua kelompok ini serta peran mereka dalam mempengaruhi dinamika keagamaan di wilayah Madura. Pada nan keempat pembaca diajak untuk memahami relasi kuasa antara kedua organisasi tersebut. Di bab ini, penulis melakukan analisis mendalam terhadap gerakan dan pemikiran AUMA dan FKM. Pembaca akan mendapatkan pemahaman yang holistik tentang bagaimana para kiai tua dan kiai muda berinteraksi, berkolaborasi, dan saling mempengaruhi dalam mengemban tanggung jawab keagamaan di wilayah Madura.