Museum Pembelajaran Universitas Negeri Malang

By Blasius Suprapta, Ari Sapto, Joko Sayono, Ismail Lutfi, Ulfatun Nafi’ah

Museum Pembelajaran Universitas Negeri Malang
Preview available
Paparan buku ini memuat secara kronologis jejak berdirinya Universitas Negeri Malang hingga masa sekarang, yakni tahun 1954 sebagai lembaga PTPG Malang (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Malang), tahun 1957 berubah status menjadi FKIP Universitas Airlangga, tahun 1963 berubah status menjadi IKIP MALANG, dan tahun 1999 berubah statusnya menjadi Universitas Negeri Malang. Di sisi lain, buku ini juga menguraikan tentang sejumlah pimpinan serta rektor dari tahun 1954 sampai tahun 2020 yang berhubungan dengan kebijakan pengembangan pembelajaran “The Learning University”. Buku ini juga memuat sosok inspiratif tokoh-tokoh inovasi pembelajaran Universitas Negeri Malang, seperti: Prof. Dr. Supartimah Pakasi; Prof. Drs. Suwojowojowarsito; Prof. HM Salah Marzuki, M.Ed.; Prof. Dr. J. G.de Casparis; dan Prof. Dr. Salladien. Di samping itu, buku ini juga memuat aneka media pembelajaran berbasis inovasi pembelajaran serta karya HAKI para akademisi di lingkungan Universitas Negeri Malang. Misalnya, Prof. Dr. Supartimah Pakasi diakui dunia sebagai salah satu pakar inovasi pembelajaran dengan menerapkan metode probleme base learning dengan model sekolah laboratoriumnya. Prof. Dr. HM. Saleh Marzuki, M.Ed. terkenal dengan inovasi pembelajaran tentang beberan pembelajaran Pancasila; dan Prof. Dr. J. G.de Casparis mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis media prasasti serta peninggalan arkeologi untuk pembelajaran sejarah dan masih banyak lagi tokoh-tokoh inovasi pembelajaran yang sangat menginpirasi. Semua materi disajikan dengan narasi yang sangat menginspirasi khalayak. Ada pepatah belajar bijak dari sejarah untuk masa depan, belajar bijak dari ruang museum untuk mengenali karya adi luhung suatu bangsa. Museum Pembelajaran Universitas Negeri Malang menyajikan karya adi luhung pakar pendidikan tentang inovasi pembelajaran tahun 1954, 1957, 1963, dan tahun 1999-2020.

Book Details