Terapi herba sebenarnya muncul dari orang-orang Mesir kuno dan India kuno. Pada Abad kedua, para pendeta (rahib) di Eropa mulai melakukan terapi herba. Lalu usaha mereka disempurnakan oleh para ilmuwan Arab seperti Ibnu Sina dan Ar-Razi. Mereka mengatakan bahwa satu jenis herba mengandung beberapa zat yang dapat menyembuhkan bermacam-macam penyakit. Di Amerika saja— yang dikenal sebagai kiblat kedokteran Barat—banyak suara yang menyebutkan bahwa obat kimia hanya menghilangkan gejala, bukan inti penyakitnya. Obat kimia hanya menyebabkan peralihan penyakit menjadi penyakit akut. Pertanyaannya, bagaimana keberhasilan terapi herbal dapat melebihi obat kimia dalam mengatasi penyakit?
PENEBAR PLUS+